Jakarta (Antara Bali) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan buah tropis Indonesia sangat berpeluang menembus pasar China.
"Kalau ingin cepat meningkatkan nilai perdagangan ke China, ya perkuat ekspor buah tropis saja," kata Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Dahlan pada 23 Maret 2012 bersama sejumlah menteri mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing, China.
Pada kunjungan tersebut terungkap bahwa terjadi selisih nilai perdagangan kedua negara hingga sekitar 10 miliar dolar AS, di mana Indonesia mencatat nilai perdagangan sekitar 50 miliar dolar AS sementara China mengklaim sekitar 60 miliar dolar AS.
Dahlan mengaku selisih tersebut merupakan hal yang serius untuk dicarikan permasalahannya. "Ini sangat besar, 10 miliar dolar AS itu setara sekitar Rp90 triliun," ujarnya.
Untuk itu Dahlan mengatakan ekspor buah tropis bisa menjadi salah satu solusi meningkatkan nilai perdagangan Indonesia ke negeri Tirai Bambu tersebut.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kalau ingin cepat meningkatkan nilai perdagangan ke China, ya perkuat ekspor buah tropis saja," kata Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Dahlan pada 23 Maret 2012 bersama sejumlah menteri mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing, China.
Pada kunjungan tersebut terungkap bahwa terjadi selisih nilai perdagangan kedua negara hingga sekitar 10 miliar dolar AS, di mana Indonesia mencatat nilai perdagangan sekitar 50 miliar dolar AS sementara China mengklaim sekitar 60 miliar dolar AS.
Dahlan mengaku selisih tersebut merupakan hal yang serius untuk dicarikan permasalahannya. "Ini sangat besar, 10 miliar dolar AS itu setara sekitar Rp90 triliun," ujarnya.
Untuk itu Dahlan mengatakan ekspor buah tropis bisa menjadi salah satu solusi meningkatkan nilai perdagangan Indonesia ke negeri Tirai Bambu tersebut.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012