Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Bali mengadakan "Pasar Gotong-Royong Krama Bali" sebagai implementasi dari Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15.036 Tahun 2020 Tentang Program Pasar Gotong-Royong Krama Bali.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster di Denpasar, Jumat mengatakan Pasar Gotong-Royong Krama Bali dalam upaya memberi kesempatan kepada para petani atau UMKM menjual hasil produksinya kepada masyarakat secara langsung.
"Langkah ini dilakukan dalam upaya memulihkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Sehingga para petani bisa menjual produk atau komoditasnya secara langsung dengan masyarakat. Pasar ini akan digelar setiap hari Jumat," ujarnya.
Ia mengatakan harga barang-barang atau produksi juga dijual menyesuaikan harga pasar. Karena tidak melalui tengkulak. Para petani atau pun produsen menjual secara langsung di pasar ini.
Baca juga: Putri Suastini dukung kader PDIP manfaatkan pekarangan rumah ditanami sayuran
Baca juga: PDIP Bali bagikan beras 30 ton saat pandemi COVID-19
Sementara itu, Koordinator Kegiatan Pasar Gotong-Royong Krama Bali, IGA Diah Werdhi Srikandi WS mengatakan kegiatan ini serentak diselenggarakan di DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh Bali.
"Dalam penjualan kami melibatkan petani, nelayan dan beberapa usaha rakyat yang merupakan binaan kader di masing2 kabupaten dan kota. Hal ini ssebagai upaya kami untuk membantu mereka dalam pemasaran produknya, terutama dalam menghadapi masa pandemi COVID-19.
"Di jamin harga lebih murah, produk segar karena langsung dari petani, nelayan tanpa perantara. Pasar kami buka setiap hari Jumat dan pedagang kami gilir setiap minggu, karena banyak sekali usaha- usaha rakyat yang sudah mendaftar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster di Denpasar, Jumat mengatakan Pasar Gotong-Royong Krama Bali dalam upaya memberi kesempatan kepada para petani atau UMKM menjual hasil produksinya kepada masyarakat secara langsung.
"Langkah ini dilakukan dalam upaya memulihkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19. Sehingga para petani bisa menjual produk atau komoditasnya secara langsung dengan masyarakat. Pasar ini akan digelar setiap hari Jumat," ujarnya.
Ia mengatakan harga barang-barang atau produksi juga dijual menyesuaikan harga pasar. Karena tidak melalui tengkulak. Para petani atau pun produsen menjual secara langsung di pasar ini.
Baca juga: Putri Suastini dukung kader PDIP manfaatkan pekarangan rumah ditanami sayuran
Baca juga: PDIP Bali bagikan beras 30 ton saat pandemi COVID-19
Sementara itu, Koordinator Kegiatan Pasar Gotong-Royong Krama Bali, IGA Diah Werdhi Srikandi WS mengatakan kegiatan ini serentak diselenggarakan di DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh Bali.
"Dalam penjualan kami melibatkan petani, nelayan dan beberapa usaha rakyat yang merupakan binaan kader di masing2 kabupaten dan kota. Hal ini ssebagai upaya kami untuk membantu mereka dalam pemasaran produknya, terutama dalam menghadapi masa pandemi COVID-19.
"Di jamin harga lebih murah, produk segar karena langsung dari petani, nelayan tanpa perantara. Pasar kami buka setiap hari Jumat dan pedagang kami gilir setiap minggu, karena banyak sekali usaha- usaha rakyat yang sudah mendaftar," ujarnya.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020