Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan pelaksanaan Pasar Gotong Royong merupakan wujud kepedulian pemerintah dan para pemangku kepentingan terhadap sektor IKM, UMKM, maupun petani di tengah pandemi COVID-19.

"Pasar Gotong Royong yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini merupakan terobosan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Bali beserta jajarannya, dan kegiatan ini juga dilaksanakan di sembilan instansi di luar Pemprov Bali," kata Putri Koster disela-sela pelaksanaan Pasar Gotong Royong di depan Kantor Gubernur Bali, di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, Pasar Gotong memberikan sejumlah dampak positif karena di samping membantu para petani dan UMKM di tengah pandemi dalam memasarkan produknya, pasar ini juga  dapat mengurangi kerumunan di pasar tradisional, khususnya di hari Jumat, serta pembeli bisa mendapatkan harga yang lebih murah karena bersentuhan langsung dengan para petani maupun IKM dan UMKM.

"Kami berharap kegiatan Pasar Gotong Royong  ini  bisa dilakukan secara berkelanjutan dan dijadikan sebuah tradisi yang unik dan menarik  di mana setiap hari Jumat hadir produk-produk pertanian  dan UMKM di halaman kantor masing masing," katanya.

Baca juga: Gubernur luncurkan Pasar Gotong Royong Krama Bali

Didampingi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Bali Wayan Suarjana, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Bali Wayan Mardiana serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta, Putri Koster sempat berinteraksi langsung dengan para penjual serta membeli produk pertanian, pangan serta sandang.

Kegiatan pasar Gotong Royong pada pagi hari ini tidak hanya diramaikan oleh para ASN di lingkungan Pemprov Bali, namun juga dimeriahkan  oleh masyarakat umum yang berada di sekitar lapangan depan Kantor Gubernur Bali.

Pelaksanaan  Pasar Gotong Royong kali ini juga menerapkan Pergub No 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai karena para pembeli maupun penjual tidak menggunakan kantong belanja dari plastik.

Selain itu, transaksi di Pasar Gotong Royong juga sudah menggunakan aplikasi QRIS sebagai alat pembayarannya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020