Negara (Antara Bali) - Beberapa waktu belakangan, pengunjung dan pedagang di Pasar Umum Negara, Kabupaten Jembrana, resah oleh aksi pencopetan maupun pencurian uang.
Terakhir Senin sekitar pukul 07.30 Wita, uang sebesar Rp400 ribu milik Dayu Alit, salah seorang pedagang, nyaris dibawa kabur oleh laki-laki tidak dikenal.
Dayu yang berjualan di sisi pinggir Pasar Umum Negara mengatakan, salah satu karyawan toko di sebelah kiosnya sempat bergulat dengan pelaku sehingga uang tersebut bisa diselamatkan.
"Tapi ia bisa melarikan diri di tengah keramaian pasar, sehingga meskipun orang banyak mengejarnya pelaku tidak tertangkap," katanya.
Menurut Dayu, saat kejadian ia baru saja membuka kiosnya dan menaruh kardus yang berisikan uang di atas barang dagangannya.
Setelah itu ia keluar untuk membeli pisang goreng, dan saat kembali terlihat seorang laki-laki keluar kiosnya dengan menenteng kardus tempat uang itu.
Dari yang bisa ia ingat, pelaku memiliki ciri-ciri berkulit putih dan bertubuh pendek. Namun Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya yang dikonfirmasi terkait kejadian ini lewat pesan pendek belum memberikan jawaban.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Terakhir Senin sekitar pukul 07.30 Wita, uang sebesar Rp400 ribu milik Dayu Alit, salah seorang pedagang, nyaris dibawa kabur oleh laki-laki tidak dikenal.
Dayu yang berjualan di sisi pinggir Pasar Umum Negara mengatakan, salah satu karyawan toko di sebelah kiosnya sempat bergulat dengan pelaku sehingga uang tersebut bisa diselamatkan.
"Tapi ia bisa melarikan diri di tengah keramaian pasar, sehingga meskipun orang banyak mengejarnya pelaku tidak tertangkap," katanya.
Menurut Dayu, saat kejadian ia baru saja membuka kiosnya dan menaruh kardus yang berisikan uang di atas barang dagangannya.
Setelah itu ia keluar untuk membeli pisang goreng, dan saat kembali terlihat seorang laki-laki keluar kiosnya dengan menenteng kardus tempat uang itu.
Dari yang bisa ia ingat, pelaku memiliki ciri-ciri berkulit putih dan bertubuh pendek. Namun Kasubag Humas Polres Jembrana, AKP Wayan Setiajaya yang dikonfirmasi terkait kejadian ini lewat pesan pendek belum memberikan jawaban.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012