Surabaya (Antara Bali) - Masyarakat Sejarahwan Indonesia (MSI) Jawa Timur bersama Forum Intelektual Surabaya (FIS) telah mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan ibu kota Provinsi Jatim itu sebagai tempat peringatan Hari Pahlawan tingkat nasional.

"Peringatan Hari Pahlawan itu selalu dilaksanakan di lokasi kejadian, seperti upacara peringatan Perang Dunia di Normandia," kata Ketua MSI Jatim Prof Dr H Aminuddin Kasdi, MS di Surabaya, Minggu.

Guru Besar Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengemukakan hal tersebut menanggapi usulan dari masyarakat yang meminta peringatan Hari Pahlawan dipusatkan di Surabaya.

Rais Syuriah PCNU Surabaya KH Dzulhilmi Ghazalie sebelumnya meminta bantuan PBNU untuk memperjuangkan kepada pemerintah agar peringatan Hari Pahlawan dipusatkan di Surabaya.

Organisasi itu juga mengusulkan Gedung PCNU sebagai Monumen Nasional Resolusi Jihad, sebab penetapan Hari Pahlawan didasarkan resolusi yang digagas para ulama dan dipimpin Bung Tomo.

"Oleh karena itu, materi Resolusi Jihad juga harus dimasukkan ke dalam buku pelajaran sekolah," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012