Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Perhubungan segera membangun sejumlah Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) maupun akademi pelayaran untuk memenuhi kebutuhan perwira pelaut.
Pihak Pusat Komunikasi Publik Kemenhub di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, keberadaan berbagai akademi dan sekolah pelayaran swasta pada tahun 2014 diperkirakan hanya menghasilkan tiga ribu perwira pelaut.
Padahal, jumlah kebutuhan pada tahun 2014 diperkirakan dapat mencapai 18.774 perwira pelaut. Karena itu akan dikembangkan sekolah-sekolah pelaut BP2IP antara lain di Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.
Sedangkan terkait dengan sekolah perwira pelaut, saat ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub memiliki empat BP2IP yaitu di Surabaya, Makassar, Tangerang, dan Sorong.
Selain itu, BPSDM Kemenhub juga memiliki satu Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) di Jakarta, dua Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) yaitu di Semarang dan Makasar, serta sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Marunda, Jakarta.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pihak Pusat Komunikasi Publik Kemenhub di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, keberadaan berbagai akademi dan sekolah pelayaran swasta pada tahun 2014 diperkirakan hanya menghasilkan tiga ribu perwira pelaut.
Padahal, jumlah kebutuhan pada tahun 2014 diperkirakan dapat mencapai 18.774 perwira pelaut. Karena itu akan dikembangkan sekolah-sekolah pelaut BP2IP antara lain di Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.
Sedangkan terkait dengan sekolah perwira pelaut, saat ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub memiliki empat BP2IP yaitu di Surabaya, Makassar, Tangerang, dan Sorong.
Selain itu, BPSDM Kemenhub juga memiliki satu Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) di Jakarta, dua Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) yaitu di Semarang dan Makasar, serta sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Marunda, Jakarta.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012