Borobudur (Antara Bali) - Puluhan penyair dari berbagai negara termasuk Indonesia akan membacakan puisi mereka di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dalam kegiatan bertajuk Forum Penyair Internasional-Indonesia (FPII), pada 1-3 April 2012.
Ketua Panitia Penyelenggara FPII Magelang Dorothea Rosa Herliany di Borobudur, Sabtu, mengatakan, mereka yang bakal terlibat pada kegiatan itu terdiri atas 17 penyair berasal dari berbagai negara dan 10 penyair berbagai kota di Indonesia.
Penyair mancanegara antara lain berasal dari Jerman, Amerika Serikat, Zimbabwe, Belanda, Swedia, Denmark, Islandia, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Makedonia. Penyair Indonesia antara lain berasal dari Bali, Bogor, Madura, Bekasi, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, dan Rembang.
Ia menjelaskan, forum tersebut sebagai wadah pertemuan para penyair berasal dari berbagai negara yang diselenggarakan di Indonesia.
"Tahun ini salah satunya, kami menyelenggarakan di Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Para penyair dunia akan membaca puisi di Borobudur pada malam hari," kata Rosa yang juga pengelola "Rumah Buku DuniaTera" Borobudur itu.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ketua Panitia Penyelenggara FPII Magelang Dorothea Rosa Herliany di Borobudur, Sabtu, mengatakan, mereka yang bakal terlibat pada kegiatan itu terdiri atas 17 penyair berasal dari berbagai negara dan 10 penyair berbagai kota di Indonesia.
Penyair mancanegara antara lain berasal dari Jerman, Amerika Serikat, Zimbabwe, Belanda, Swedia, Denmark, Islandia, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Makedonia. Penyair Indonesia antara lain berasal dari Bali, Bogor, Madura, Bekasi, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, dan Rembang.
Ia menjelaskan, forum tersebut sebagai wadah pertemuan para penyair berasal dari berbagai negara yang diselenggarakan di Indonesia.
"Tahun ini salah satunya, kami menyelenggarakan di Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Para penyair dunia akan membaca puisi di Borobudur pada malam hari," kata Rosa yang juga pengelola "Rumah Buku DuniaTera" Borobudur itu.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012