Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, menyerahkan ribuan Kartu Karangasem Cerdas (KKC) kepada orang tua siswa di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Kabupaten Karangasem, Bali, guna mendukung pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran secara daring/online selama pandemi COVID-19.
Keterangan pers yang diterima dari Humas Pemkab Karangasem, Rabu, menyebutkan KKC yang diserahkan Bupati pada Selasa (28/7) itu merupakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam rangka peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) serta mencerdaskan masyarakat dan menekan angka putus sekolah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, menyambut baik dan mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Karangasem, diantaranya program KKC yang dananya bisa langsung dicairkan oleh siswa melalui Bank BPD Cabang Karangasem, untuk keperluan belajar dan sekolah siswa penerima.
"Selaku Pemerintah Kabupaten Karangasem, saya sangat mengapresiasi berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Karangasem. Saya berharap, situasi COVID-19 yang terjadi saat ini, tidak menjadi penghambat kinerja masing-masing, melainkan tetap semangat untuk bekerja keras dan tidak putus asa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Karangasem rayakan Hari Jadi Kota Amlapura secara virtual
Sesuai dengan visi misi yang dirumuskan pemerintah Kabupaten Karangasem yaitu "Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat Berlandaskan Tri Hita Karana", pihaknya menjadikan hal itu sebagai garis komando pembangunan di Kabupaten Karangasem.
"Berbagai cobaan yang ada, baik Erupsi Gunung Agung maupun COVID-19 saat ini, arah kebijakan tetap mengacu pada kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Karangasem. Karena itu setiap OPD selalu saya berikan hirarki agar dalam melaksanakan program, senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat Karangasem," tandasnya.
Khusus di bidang Pendidikan yang merupakan bidang yang utama daiam mewujudkan masyarakat yang cerdas, mengandung makna terwujudnya masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional dan spiritual yang seimbang.
Menurut dia, pencairan beasiswa Kartu Karangasem Cerdas (KKC) bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menyekolahkan putra-putrinya untuk jenjang pendidikan SD, SMP maupun kesetaraan. "Pemberian beasiswa KKC telah kita mulai sejak tahun 2016 hingga tahun 2020," katanya.
Baca juga: Wagub Bali serahkan bantuan logistik untuk masyarakat Padang Kerta-Karangasem
Sementara itu, Kadis Pendidikan Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, menyampaikan untuk penerima KKC tahun 2020 sesuai data yakni, siswa Sekolah Dasar sebanyak 11.220 orang dengan jumlah dana Rp4,488 miliar dan kejar paket A untuk 83 orang dengan jumlah dana Rp33,2 juta sehingga total dananya Rp4.521.200.000.
Untuk siswa SMP sebanyak 3.088 orang dengan jumlah dana sebesar Rp1,544 miliar dan kejar paket B sebanyak 141 orang dengan jumlah dana Rp70,5 juta, sehingga total dananya sebesar Rp1.614.500.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Keterangan pers yang diterima dari Humas Pemkab Karangasem, Rabu, menyebutkan KKC yang diserahkan Bupati pada Selasa (28/7) itu merupakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam rangka peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM) serta mencerdaskan masyarakat dan menekan angka putus sekolah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, menyambut baik dan mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Karangasem, diantaranya program KKC yang dananya bisa langsung dicairkan oleh siswa melalui Bank BPD Cabang Karangasem, untuk keperluan belajar dan sekolah siswa penerima.
"Selaku Pemerintah Kabupaten Karangasem, saya sangat mengapresiasi berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Karangasem. Saya berharap, situasi COVID-19 yang terjadi saat ini, tidak menjadi penghambat kinerja masing-masing, melainkan tetap semangat untuk bekerja keras dan tidak putus asa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Karangasem rayakan Hari Jadi Kota Amlapura secara virtual
Sesuai dengan visi misi yang dirumuskan pemerintah Kabupaten Karangasem yaitu "Karangasem Cerdas, Bersih dan Bermartabat Berlandaskan Tri Hita Karana", pihaknya menjadikan hal itu sebagai garis komando pembangunan di Kabupaten Karangasem.
"Berbagai cobaan yang ada, baik Erupsi Gunung Agung maupun COVID-19 saat ini, arah kebijakan tetap mengacu pada kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Karangasem. Karena itu setiap OPD selalu saya berikan hirarki agar dalam melaksanakan program, senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat Karangasem," tandasnya.
Khusus di bidang Pendidikan yang merupakan bidang yang utama daiam mewujudkan masyarakat yang cerdas, mengandung makna terwujudnya masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional dan spiritual yang seimbang.
Menurut dia, pencairan beasiswa Kartu Karangasem Cerdas (KKC) bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menyekolahkan putra-putrinya untuk jenjang pendidikan SD, SMP maupun kesetaraan. "Pemberian beasiswa KKC telah kita mulai sejak tahun 2016 hingga tahun 2020," katanya.
Baca juga: Wagub Bali serahkan bantuan logistik untuk masyarakat Padang Kerta-Karangasem
Sementara itu, Kadis Pendidikan Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, menyampaikan untuk penerima KKC tahun 2020 sesuai data yakni, siswa Sekolah Dasar sebanyak 11.220 orang dengan jumlah dana Rp4,488 miliar dan kejar paket A untuk 83 orang dengan jumlah dana Rp33,2 juta sehingga total dananya Rp4.521.200.000.
Untuk siswa SMP sebanyak 3.088 orang dengan jumlah dana sebesar Rp1,544 miliar dan kejar paket B sebanyak 141 orang dengan jumlah dana Rp70,5 juta, sehingga total dananya sebesar Rp1.614.500.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020