Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyerahkan bantuan logistik untuk masyarakat Kelurahan Padang Kerta, Kabupaten Karangasem, yang sedang melakukan karantina wilayah selama 14 hari karena sebelumnya ditemukan sembilan kasus positif COVID-19 melalui transmisi lokal.

"Dari sembilan kasus, sudah dua yang sembuh. Sementara untuk menghindari penularan lebih banyak lagi, tujuh pasien COVID-19 sedang menjalani karantina di Hotel Candidasa. Padang Kerta yang memiliki jumlah warga 74 KK atau 218 orang ini akhirnya memilih untuk melakukan karantina wilayah selama 14 hari," kata Wagub yang akrab dipanggil Cok Ace itu saat mengunjungi dapur umum dan menyerahkan logistik di Kelurahan Padangkerta, Karangasem, Rabu.

Karantina wilayah dilakukan, ujar dia, untuk memutus rantai penularan COVID-19 kepada warga sehat lainnya, sehingga interaksi sosial dan interaksi ekonomi sementara waktu dihentikan.

Baca juga: Gugus Tugas: Lima pekerja migran di Bali sembuh COVID-19

Untuk memenuhi kebutuhan pangan selama 14 hari, Tim Satgas Gotong Royong berbasis desa adat bersama relawan menyiapkan makanan yang didrop ke rumah masing-masing warga, sebanyak 218 bungkus, tiga kali dalam sehari (pagi-siang-sore).

Cok Ace mengapresiasi kebersamaan dan keeratan warga Padang Kerta dan diharapkan persaudaraan tersebut tidak hanya terjadi saat bencana COVID-19 ini terjadi, namun dapat diteruskan ke depannya.

"Saya harap hal positif ini terus dibangun di tengah masyarakat, dengan bersatu maka kita akan kuat. Saya minta warga tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat sekaligus meningkatkan kedisiplinan diri," ucapnya yang juga didampingi Ketua DPRD Karangasem Gede Dana, Ketua BPBD Karangasem dan segenap jajaran Satgas.

Baca juga: Sekda Bali cek kesiapan gedung diklat BPK untuk jadi karantina

Menurut pria yang juga tokoh Puri Ubud ini, untuk mencegah penularan COVID-19 akan sangat sulit dilakukan jika tidak menyadari pentingnya disiplin menjaga jarak, memakai masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Selain itu, Wagub Bali setempat mengatakan penularan COVID-19 terutama oleh orang tanpa gejala (OTG) tetap harus dilakukan kontrol secara berkelanjutan dan terkoordinasikan dengan baik, sehingga penularannya dapat dicegah.

Pada kesempatan tersebut, Cok Ace menyerahkan bantuan logistik yang diharapkan dapat membantu warga setempat.

Baca juga: Gubernur Koster perpanjang status tanggap darurat COVID-19

"Kita tentu semua berharap agar COVID-19 segera berakhir tanpa harus ada penambahan kasus yang diakibatkan kurang pedulinya oknum terhadap keselamatan dan kesehatan orang lain, baik itu keluarga maupun masyarakat di sekitarnya," ujarnya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020