Jakarta (Antara Bali) - Masyarakat disarankan untuk melakukan perlindungan terhadap serangan serangga "Tomcat" dengan menggunakan obat nyamuk semprot yang dijual bebas di pasaran.

Pada populasi yang sedikit telah dibuktikan obat nyamuk dan serangga semprot sangat efektif mampu membunuh "Paederus" dan serangga tersebut mati sekitar 30-60 menit setelah terkena insektisida, kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditamaujar Tjandra di Jakarta, Kamis.

Dia memberikan tips 10 langkah penting jika berhadapan dengan serangga yang bisa menyebabkan kulit melepuh itu, yakni tidak memencetnya agar racun tidak mengenai kulit. "Masukkan ke plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman," ujarnya mencontohkan.

Langkah kedua menghindari terkena kumbang itu pada kulit terbuka, ketiga mengusahakan pintu rumah tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang masuk.

Keempat tidur menggunakan kelambu, kelima jika serangga banyak sekali maka lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia, selanjutnya jangan menggosok kulit dan atau mata yang terkena kumbang itu. Singkirkan serangga tersebut secara hati-hati dengan meniup atau menggunakan kertas.

Kedelapan melakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur dan jika menemukan serangga segera dibunuh dengan menyemprotkan obat nyamuk. Langkah selanjutnya bersihkan lingkungan rumah secara rutin.

"Jangan lupa, singkirkan serangga dengan tanpa menyentuhnya," kata Tjandra seraya mengingatkan, jika bersentuhan dengan serangga itu, maka bagian kulit yang terkena segera disiram dengan air mengalir dan mencucinya menggunakan sabun.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012