Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pada Rabu (15/7) telah bertambah 41 pasien positif COVID-19 di Pulau Dewata yang dinyatakan sembuh.
"Dari 41 pasien yang dinyatakan sembuh itu terbanyak dari Kota Denpasar (17), Badung (6), Klungkung (4), Karangasem (4), Tabanan (4), Gianyar (3), Bangli (2) dan Buleleng (1)," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan pers di Denpasar, Rabu.
Dengan tambahan 41 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh, secara kumulatif pasien yang telah sembuh di Provinsi Bali menjadi 1.613 orang atau 66,62 persen dari total kasus di daerah itu.
Dewa Indra juga menyampaikan hari Rabu (15/7) ini juga ada penambahan sebanyak 63 kasus positif baru, yang dominasi kasusnya terjadi di Kota Denpasar (30), disusul Bangli (16), kemudian Karangasem (8), Badung (3), Gianyar (3) Klungkung (2), dan Tabanan (1).
"Secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali hingga Rabu (15/7) ini menjadi 2.421 orang," ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Baca juga: 66,67 persen pasien COVID-19 di Bali sembuh
Hari Rabu (15/7) ini juga dilaporkan ada dua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia yakni di Kabupaten Badung (1) dan Klungkung (1). Dengan demikian, jumlah yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 29 orang.
Dewa Indra kembali mengingatkan masyarakat Bali harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 Provinsi Bali seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan sebagainya.
"Kasus positif COVID-19 di daerah kita didominasi transmisi lokal yakni secara kumulatif sebanyak 2.048 orang (84,59 persen)," kata birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.
Hingga saat ini, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan 779 orang atau 32,17 persen dari total kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Dari 41 pasien yang dinyatakan sembuh itu terbanyak dari Kota Denpasar (17), Badung (6), Klungkung (4), Karangasem (4), Tabanan (4), Gianyar (3), Bangli (2) dan Buleleng (1)," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan pers di Denpasar, Rabu.
Dengan tambahan 41 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh, secara kumulatif pasien yang telah sembuh di Provinsi Bali menjadi 1.613 orang atau 66,62 persen dari total kasus di daerah itu.
Dewa Indra juga menyampaikan hari Rabu (15/7) ini juga ada penambahan sebanyak 63 kasus positif baru, yang dominasi kasusnya terjadi di Kota Denpasar (30), disusul Bangli (16), kemudian Karangasem (8), Badung (3), Gianyar (3) Klungkung (2), dan Tabanan (1).
"Secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali hingga Rabu (15/7) ini menjadi 2.421 orang," ujar Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Baca juga: 66,67 persen pasien COVID-19 di Bali sembuh
Hari Rabu (15/7) ini juga dilaporkan ada dua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia yakni di Kabupaten Badung (1) dan Klungkung (1). Dengan demikian, jumlah yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 29 orang.
Dewa Indra kembali mengingatkan masyarakat Bali harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 Provinsi Bali seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan sebagainya.
"Kasus positif COVID-19 di daerah kita didominasi transmisi lokal yakni secara kumulatif sebanyak 2.048 orang (84,59 persen)," kata birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.
Hingga saat ini, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan 779 orang atau 32,17 persen dari total kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020