Gianyar (Antara Bali) - Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berjanji segera melebarkan jalan di Banjar Alas Pujung, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang.
"Pelebaran jalan mulai kami lakukan April mendatang," katanya di depan 51 keluarga Banjar Alas Pujung, Jumat.
Saat ini lebar jalan itu hanya tiga meter. Mulai bulan depan jalan itu akan diperlebar menjadi enam meter sekaligus perbaikan jembatan yang menghubungkan Banjar Alas Pujung dengan Banjar Puakan.
"Kalau jalannya lebar dan jembatannya baik, maka anak-anak Banjar Puakan tidak akan terkendala saat berangkat dan pulang dari sekolah," kata Bupati yang akrab disapa dengan Cok Ace itu.
Demikian halnya dengan masyarakat, lanjut dia, juga mendapatkan akses yang lebih baik dalam pelayanan
administrasi, kesehatan, dan menjual hasil bumi di Desa Taro.
Kepala Desa Taro I Wayan Sana mengemukakan bahwa kondisi jalan yang rusak berat selama ini sangat menyulitkan warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Selama ini pula masyarakat setempat lebih banyak memanfaatkan jalan alternatif melewati Banjar Abuan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, untuk menuju Desa Taro.
"Jarak tempuh melalui Banjar Abuan mencapai 20 kilometer. Padahal jarak Banjar Puakan ke Desa Taro hanya lima kilometer," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pelebaran jalan mulai kami lakukan April mendatang," katanya di depan 51 keluarga Banjar Alas Pujung, Jumat.
Saat ini lebar jalan itu hanya tiga meter. Mulai bulan depan jalan itu akan diperlebar menjadi enam meter sekaligus perbaikan jembatan yang menghubungkan Banjar Alas Pujung dengan Banjar Puakan.
"Kalau jalannya lebar dan jembatannya baik, maka anak-anak Banjar Puakan tidak akan terkendala saat berangkat dan pulang dari sekolah," kata Bupati yang akrab disapa dengan Cok Ace itu.
Demikian halnya dengan masyarakat, lanjut dia, juga mendapatkan akses yang lebih baik dalam pelayanan
administrasi, kesehatan, dan menjual hasil bumi di Desa Taro.
Kepala Desa Taro I Wayan Sana mengemukakan bahwa kondisi jalan yang rusak berat selama ini sangat menyulitkan warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Selama ini pula masyarakat setempat lebih banyak memanfaatkan jalan alternatif melewati Banjar Abuan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, untuk menuju Desa Taro.
"Jarak tempuh melalui Banjar Abuan mencapai 20 kilometer. Padahal jarak Banjar Puakan ke Desa Taro hanya lima kilometer," katanya.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012