Denpasar (Antara Bali) - PT PLN Distribusi Bali akan mampu menghemat lebih dari 50 persen penggunaan energi listrik pada saat umat Hindu menunaikan Tapa Brata Penyepian menyambut Tahun Baru Saka 1934, 23 Maret 2012.
"Beban puncak yang selama ini bervariasi antara 540 dan 545 MW juga akan berkurang hingga 272,5 MW," kata Kepala Humas PT PLN Distribusi Bali Agung Mastika di Denpasar, Jumat.
Demikian pula, kata dia, pemasukan dana dari penjualan energi listrik itu akan berkurang hingga 50 persen dari selama ini rata-rata setiap harinya Rp8 miliar menjadi Rp4 miliar.
"Itu artinya momentum hari suci Nyepi mampu menghematkan pemakaian energi listrik hingga lebih dari 50 persen," ujar Agung Mastika.
Tingginya pengurangan pemakaian energi listrik itu umumnya dilakukan kalangan konsumen untuk rumah tangga, kantor, toko, dan lampu penerangan jalan.
"Kalangan hotel dan restoran, yang selama ini merupakan pelanggan dengan pemakaian energi listrik yang cukup besar, tidak terlalu mengalami perubahan meskipun listrik yang digunakan pada malam hari sinarnya tidak sampai ke luar," tutur Agung Mastika.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Beban puncak yang selama ini bervariasi antara 540 dan 545 MW juga akan berkurang hingga 272,5 MW," kata Kepala Humas PT PLN Distribusi Bali Agung Mastika di Denpasar, Jumat.
Demikian pula, kata dia, pemasukan dana dari penjualan energi listrik itu akan berkurang hingga 50 persen dari selama ini rata-rata setiap harinya Rp8 miliar menjadi Rp4 miliar.
"Itu artinya momentum hari suci Nyepi mampu menghematkan pemakaian energi listrik hingga lebih dari 50 persen," ujar Agung Mastika.
Tingginya pengurangan pemakaian energi listrik itu umumnya dilakukan kalangan konsumen untuk rumah tangga, kantor, toko, dan lampu penerangan jalan.
"Kalangan hotel dan restoran, yang selama ini merupakan pelanggan dengan pemakaian energi listrik yang cukup besar, tidak terlalu mengalami perubahan meskipun listrik yang digunakan pada malam hari sinarnya tidak sampai ke luar," tutur Agung Mastika.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012