Zurich (Antara Bali/Reuters) - Majelis Rendah Swiss melakukan pemungutan suara pada Selasa (13/3) untuk melarang pemeliharaan ikan lumba-lumba di akuarium kebun binatang untuk tujuan hiburan, setelah kematian tiga dolphin tahun lalu di taman hiburan Swiss.

Pemungutan suara yang mengejutkan tersebut disambut baik oleh Antoine Goetschel, "pengacara pertama untuk hewan" di Swiss, yang mendesak Majelis Tinggi agar mensahkan larangan itu.

"Saya gembira bahwa memelihara hewan dengan cara ini dipandang di seluruh lapisan pihak sebagai tak bisa diterima baik dan harus dilarang," kata Goetschel kepada Reuters -- dilaporkan ANTARA, Rabu.

Ia dipandang sebagai penasehat hukum bagi hewan peliharaan, ternak dan margasatwa di wilayah Zurich.

Pemungutan suara tersebut dilakukan setelah ada kecaman dari pegiat hak hewan sesudah kematian tiga ikan lumba-lumba tahun lalu di Connyland, taman hiburan air di Lipperswil, Swiss.

Connyland telah menolak temuan para pejabat departemen hewan setempat bahwa kematian ikan dolphin itu berkaitan dengan anti-biotik, dan berkeras hewan tersebut keracunan.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012