Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar menyediakan pelayanan gizi khusus baik makanan dan minuman bagi pasien COVID-19 dan tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien COVID-19.
"Untuk penyediaan makanan bagi pasien COVID-19, kami memberikan diet tinggi kalori dan tinggi protein, kalorinya sekitar 2.700 gram dan proteinnya sekitar 125 gram per hari," kata Kepala Instalasi Gizi RSUP Sanglah, Ni Wayan Rapiasih, SST melalui video konferensi yang diterima di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan makanan yang diberikan kepada pasien COVID-19, merupakan makanan lengkap pada waktu pagi, siang dan malam. Menu lengkap itu diantaranya makanan lauk hewaninya ada dua, kemudian lauk nabati, sayuran dan buah-buahan.
Pasien COVID-19 diberikan ekstra khusus, bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga dapat membantu mengurangi aktivitas virus itu sendiri.
"Kami juga memberikan ekstra khusus, selain makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein, ekstra khusus kita sebut dengan minuman COVID-19. Kita berikan dua botol minuman COVID yang terbuat dari jahe, daun sirih dan jeruk lemon setiap hari untuk pasien COVID," jelasnya.
Selain itu, juga disediakan asupan serat yang banyak sumber protein dan vitamin berupa sup dengan bahan dasar yang berbeda, yaitu terdiri dari bawang putih, jahe, adas bintang, dan minyaknya menggunakan minyak vco atau minyak kelapa murni.
Sampai dengan saat ini, RSUP Sanglah telah merawat 393 pasien, dengan 271 hasil negatif dan 109 hasil positif dan 13 menunggu hasil. Dari 109 pasien positif, 64 sembuh, meninggal ada enam pasien dan yang masih dirawat ada 39 pasien.
Sedangkan bagi tenaga medis yang bertugas dalam penanganan COVID-19, didukung nutrisinya dengan makanan dan minuman lengkap dan ekstra berupa telur, madu, vitamin, juga susu.
"Untuk pegawai dinas COVID kami standarkan itu kalori setiap pergantian jaga mendapatkan support nutrisi energinya 1.000 kalori dan proteinnya 17 gram per sekali jaga," jelas Rapiasih.
Ia mengatakan untuk kemasan, pihak Instalasi Gizi RSUP Sanglah menggunakan bahan disposable, yang aman untuk makanan dan minuman.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020