PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VII Denpasar dari 21 Maret 2020 telah berhasil melampaui target "outstanding loan (OSL)" atau penyaluran pembiayaan yang sebenarnya ditargetkan tercapai sepanjang 2020.

"Untuk 2020, dari target sebesar Rp5,419 triliun, bisa kami selesaikan target setahun itu dalam waktu tiga bulan," kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Nuril Islamiah, di Denpasar, Selasa.

Bahkan, realisasi OSL dari awal Januari hingga 21 Maret 2020 yang mencapai sebesar Rp5,425 triliun, sudah di atas target setahun yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp5,419 triliun, atau sudah melebihi target hingga Rp6 miliar.

Dengan keberhasilan PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar dalam pencapaian OSL kurang dari tiga bulan, juga menempatkan PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar pada peringkat ketiga terbaik diantara 12 Kantor Wilayah Pegadaian se-Indonesia.

"Saya berterima kasih kepada teman-teman media karena keberhasilan ini tentu bukan kerja orang Pegadaian saja. Dari bahasa teman-teman media yang luar biasa menginformasikan tentang produk-produk Pegadaian, telah sampai dengan baik kepada masyarakat," ucap Nuril saat meyampaikan sambutan pada acara media gathering bersama para awak media dan jajaran pengurus PWI Provinsi Bali itu.

Baca juga: Pegadaian Denpasar salurkan bahan pokok ke kabupaten/kota se-Bali

Nuril menambahkan, tren pertumbuhan OSL dalam wilayah kerjanya yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara itu memang dalam waktu dua tahun terakhir mengalami tren peningkatan, yakni pada 2018 tumbuh sebesar 10,29 persen, kemudian pada 2019 tumbuh sebesar 24 persen.

Di tengah pandemi COVID-19 ini, pihaknya pun tak semata-mata memikirkan dari sisi bisnis perusahaan, tetapi tidak kalah penting menunjukkan empati kepada masyarakat melalui sejumlah program.

Nuril menyebut diantaranya dalam bentuk Gadai Peduli, yakni dengan pinjaman maksimum Rp1 juta, nasabah tidak dikenakan bunga selama tiga bulan.

Bahkan jika sebelumnya dalam satu keluarga hanya diberikan satu kali pinjaman dalam program Gadai Peduli itu, kini memungkinkan untuk bisa diterima untuk dua orang dalam satu keluarga.

"Jadi, silakan bawa barang jaminan Anda, nanti akan kami berikan pinjaman maksimum satu juta tanpa bunga selama tiga bulan," ucapnya.

Kemudian, lanjut Nuril, juga ada program Gadai Prima, tidak akan dikenakan bunga hingga empat bulan. Di samping itu masih ada pula program relaksasi bagi masyarakat yang menggunakan BPKB sebagai jaminan.

"Ini merupakan upaya kami untuk bersama-sama dengan masyarakat, sebagai bentuk keprihatinan di tengah pandemi COVID-19. Meskipun sudah mencapai target, tetapi kami tetap berempati pada masyarakat, karena besar kecilnya Pegadaian merupakan kontribusi masyarakat," ucapnya pada acara yang juga dihadiri jajaran Deputi di wilayah Pegadaian Kanwil VII Denpasar itu.

Kabag Humas & Protokoler PT Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar Made Mariawan berharap kerja sama yang sudah berjalan baik dengan insan media selama ini diharapkan dapat terjalin terus ke depannya.

Sementara itu, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra menyampaikan apresiasi kepada Pegadaian Kanwil VII Denpasar yang telah bersinergi dengan para awak media di Bali.

Baca juga: Pegadaian berikan APD COVID-19 untuk IDI Denpasar

"Karena biasanya itu BUMN agak alergi dengan wartawan. Apa mungkin karena ada hal-hal yang memang tidak ingin diketahui publik," ujarnya berseloroh.

Dwikora Putra berharap sinergi dengan media yang sudah baik dapat berlanjut melalui program peningkatan kapasitas wartawan untuk Uji Kompetensi Wartawan/Jurnalis.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Nuril Islamiah berfoto bersama Ketua PWI Bali Dwikora Putra dan jajaran Pegadaian Kanwil VII Denpasar (Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma/2020)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020