Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK) mendukung tafsir Al Quran ke bahasa Romania, dan beberapa negara Eropa Timur, ujar Ketua NUCare-LAZISNU PCINU United Kingdom, Taufiq Widjanarko, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa
"Hal itu merupakan upaya PCINU UK untuk terus berkolaborasi dengan lintas kelompok untuk dakwah Islam moderat di Eropa," tambahnya.
Menurut Taufiq, melalui NUCare-LAZISNU, program donasi, amal, riset dan dukungan untuk pengembangan Islam moderat di Eropa.
"Selama Ramadhan terakhir, NUCare-LAZISNU telah menghimpun dana lebih dari £4700 (Rp 94.000.000) dari zakat fitrah, infak, sedekah dan donasi. Dari anggaran itu, sebagian telah disalurkan untuk bantuan terhadap WNI di kota-kota Inggris yang membutuhkan, karena terdampak COVID-19," ungkapnya.
Baca juga: PBNU luncurkan mushaf Al Quran "Ar Risalah" dilengkapi kekayaan ornamen Nusantara
"Jadi, ketika saya berkomunikasi dengan beberapa komunitas pengajian di Inggris, ada mualaf dari Rumania yang butuh bantuan. Mereka ingin bekerjasama untuk penerjemahan al-Qur'an ke bahasa Rumania, serta beberapa bahasa di kawasan Eropa Timur. Kami siap membantu, juga dengan menjadi tim khusus untuk pengembangan aplikasi Al Quran," ujar Taufiq Widjanarko, yang juga pakar teknologi 3D holographic display di sebuah lemba riset di Cambridge, United Kingdom.
Yudhi Ariadi, Direktur Program NUCare-LAZISNU menyampaikan program-program untuk kemanusiaan dan pengembangan Islam yang ramah akan diprioritaskan.
"Kami akan terus mendukung program-program bantuan kemanusiaan. Semoga NUCare-LAZISNU terus bermanfaat untuk semua," jelasnya.
Ketua PCINU United Kingdom, Shandy Adiguna, mendukung program penerjemahan Al Quran ke bahasa Rumania, dan beberapa negara di Eropa Timur.
"Selama ini, Muslim di Eropa Timur memerlukan dukungan. Populasi Muslim di kawasan itu meningkat, maka perlu dukungan untuk fasilitas beribadah dan belajar Islam. Kami akan berkoordinasi dengan PBNU dan beberapa ahli Al Quran dari Indonesia, untuk bersama-sama mendukung program ini."
Baca juga: BUMN bagikan 34 ribu Quran untuk 34 provinsi
Shandy menyampaikan, Nahdliyyin Inggris Raya akan setahap demi setahap berkontribusi untuk pengembangan Islam moderat, dakwah Islam Nusantara di Eropa.
Selama ini, PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom, Muslimat United Kingdom dan Gusdurian UK, menyelenggarakan beberapa agenda serta berkolaborasi dengan KBRI London, PPI UK, the Association of British Moslems, dan beberapa institusi lain untuk program-program Islam yang merangkul semua pihak (Rahmatan Lil'alamin)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Hal itu merupakan upaya PCINU UK untuk terus berkolaborasi dengan lintas kelompok untuk dakwah Islam moderat di Eropa," tambahnya.
Menurut Taufiq, melalui NUCare-LAZISNU, program donasi, amal, riset dan dukungan untuk pengembangan Islam moderat di Eropa.
"Selama Ramadhan terakhir, NUCare-LAZISNU telah menghimpun dana lebih dari £4700 (Rp 94.000.000) dari zakat fitrah, infak, sedekah dan donasi. Dari anggaran itu, sebagian telah disalurkan untuk bantuan terhadap WNI di kota-kota Inggris yang membutuhkan, karena terdampak COVID-19," ungkapnya.
Baca juga: PBNU luncurkan mushaf Al Quran "Ar Risalah" dilengkapi kekayaan ornamen Nusantara
"Jadi, ketika saya berkomunikasi dengan beberapa komunitas pengajian di Inggris, ada mualaf dari Rumania yang butuh bantuan. Mereka ingin bekerjasama untuk penerjemahan al-Qur'an ke bahasa Rumania, serta beberapa bahasa di kawasan Eropa Timur. Kami siap membantu, juga dengan menjadi tim khusus untuk pengembangan aplikasi Al Quran," ujar Taufiq Widjanarko, yang juga pakar teknologi 3D holographic display di sebuah lemba riset di Cambridge, United Kingdom.
Yudhi Ariadi, Direktur Program NUCare-LAZISNU menyampaikan program-program untuk kemanusiaan dan pengembangan Islam yang ramah akan diprioritaskan.
"Kami akan terus mendukung program-program bantuan kemanusiaan. Semoga NUCare-LAZISNU terus bermanfaat untuk semua," jelasnya.
Ketua PCINU United Kingdom, Shandy Adiguna, mendukung program penerjemahan Al Quran ke bahasa Rumania, dan beberapa negara di Eropa Timur.
"Selama ini, Muslim di Eropa Timur memerlukan dukungan. Populasi Muslim di kawasan itu meningkat, maka perlu dukungan untuk fasilitas beribadah dan belajar Islam. Kami akan berkoordinasi dengan PBNU dan beberapa ahli Al Quran dari Indonesia, untuk bersama-sama mendukung program ini."
Baca juga: BUMN bagikan 34 ribu Quran untuk 34 provinsi
Shandy menyampaikan, Nahdliyyin Inggris Raya akan setahap demi setahap berkontribusi untuk pengembangan Islam moderat, dakwah Islam Nusantara di Eropa.
Selama ini, PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom, Muslimat United Kingdom dan Gusdurian UK, menyelenggarakan beberapa agenda serta berkolaborasi dengan KBRI London, PPI UK, the Association of British Moslems, dan beberapa institusi lain untuk program-program Islam yang merangkul semua pihak (Rahmatan Lil'alamin)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020