Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pada 29 Mei 2020 ada tambahan pasien positif COVID-19 di daerah setempat sebanyak 23 orang.

"Tambahan 23 kasus baru COVID-19 ini, terdiri dari 12 orang pekerja migran Indonesia dan 11 orang terinfeksi COVID-19 karena transmisi lokal," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya, di Denpasar, Jumat.

Dengan adanya tambahan 23 kasus baru itu, lanjut Dewa Indra, secara kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata hingga Jumat (29/5) menjadi 443 orang.

Baca juga: Sekda Bali soroti peningkatan transmisi lokal COVID-19

Dewa Indra menambahkan, pada hari ini pihaknya juga mendapat laporan ada enam orang pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.

"Saudara-saudara kita yang telah sembuh ini, satu orang merupakan pekerja migran dan lima orang yang sebelumnya positif COVID-19 karena kasus transmisi lokal. Jadi, jumlah pasien yang telah sembuh secara kumulatif menjadi 320 orang," ujarnya.

Untuk jumlah pasien COVID-19 yang meninggal masih tetap empat orang. "Saya berharap ke depannya tidak sampai ada penambahan kasus yang meninggal," ucap pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.

Baca juga: Gugus Tugas Bali: 42,89 persen kasus transmisi lokal COVID-19

Sementara itu, pasien positif COVID-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 119 orang yang berada di delapan RS dan dikarantina di tiga tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali.

Menurut Dewa Indra, terkait pertambahan kasus transmisi lokal menandakan masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," katanya.

Baca juga: Gugus Tugas Bali: Pertambahan COVID-19 didominasi transmisi lokal
donasi: https://bali.indonesiadermawan.id/campaign/2668/bagikan-100000-paket-pangan-untuk-bali-bersama-antara-news-bali

Selain itu, Dewa Indra meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin semua dalam penerapan protokol pencegahan COVID-19.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, kami minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerja sama dengan petugas survailans dinas kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapa pun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Bali itu.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020