Pebalap tim Nissan e.dams, Oliver Rowland, menghentikan dominasi pebalap Jerman di ajang balap virtual Formula E setelah finis pertama di seri kelima yang digelar di sirkuit virtual Berlin, Sabtu.
Balap virtual bertajuk Race Home Challenge itu didominasi oleh dua pebalap Jerman, Maximilan Guenther dan Pascal Wehrlein, namun Rowland menggagalkan pesta kedua pebalap tuan rumah itu dan menjadi pebalap non-Jerman yang memenangi kompetisi tersebut.
Rowland, asal Inggris, mengawali pekan ini dengan menjuarai BRDC Esports Championship di Monza, sebelum meraih kemenangan pertamanya di ePrix virtual, demikian laman resmi Formula E.
Baca juga: Vettel jalani debut balap virtual
Pebalap tim Mercedes-Benz EQ Stoffel Vandoorne mengawali balapan hari ini dari pole position, ketiga kalinya baginya di kompetisi virtual tersebut.
Vandoorne kehilangan posisinya di awal lomba setelah disalip Daniel Abt dari tim Audi Sport.
Kedua pebalap itu kemudian kehilangan posisi mereka setelah Rowland melesat ke depan untuk memimpin lomba dan di menit-menit terakhir jelang finis sang pebalap asal Inggris itu mampu menahan serangan Vandoorne yang harus puas finis runner-up.
Abt finis ketiga, melengkapi podium hari itu, setelah tampil impresif di babak kualifikasi yang menempatkanya start di baris terdepan di samping Vandoorne.
Pemimpin klasemen pebalap sementara Pascal Wehrlein (Mahindra Racing) finis keempat, sedangkan juara dua seri Maximilian Guenther (BMW i Andretti Motorsport) mengalami kecelakaan dan finis P8.
Baca juga: Russel juarai grand prix virtual Spanyol
"Setelah beberapa pekan aku mengalami kesialan, jadi aku ingin menghindari dari masalah. Aku tahu jika Stoffel cepat dan tak ingin terlalu memberinya perlawanan," kata Rowland.
"Setelah mereka saling bertarung, aku mengambil kesempatan yang ada itu.
"Aku khawatir karena Stoffel cepat, aku harus sangat sempurna dan di lap-lap terakhir itu aku sangat tegang, jadi aku ingin mencoba mempertahankannya."
Vandoorne mampu mengejar Rowland namun dengan dua lap tersisa ia tak mendapat kesempatan yang baik untuk menyalip rivalnya itu. P2 dan waktu putaran tercepat untuk Vandoorne hari itu.
"Kemenangan terasa di depan mata, aku harus tetap membalap dengan bersih di balapan-balapn ini dan menyelesaikan tugas. Ayo ke balapan selanjutnya," kata Vandoorne.
Untuk sementara Wehrlein tetap memuncaki klasemen pebalap dengan raihan 82 poin, sedangkan Vandoorne menempel ketat di peringkat dua dengan selisih hanya empat poin. Guenther tak jauh di peringkat tiga dengan 71 poin.
Rowland sendiri kini di peringkat lima dengan raihan 43 poin, terpaut lima poin dari Robin Frijns dari tim Envision Virgin Racing di peringkat empat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Balap virtual bertajuk Race Home Challenge itu didominasi oleh dua pebalap Jerman, Maximilan Guenther dan Pascal Wehrlein, namun Rowland menggagalkan pesta kedua pebalap tuan rumah itu dan menjadi pebalap non-Jerman yang memenangi kompetisi tersebut.
Rowland, asal Inggris, mengawali pekan ini dengan menjuarai BRDC Esports Championship di Monza, sebelum meraih kemenangan pertamanya di ePrix virtual, demikian laman resmi Formula E.
Baca juga: Vettel jalani debut balap virtual
Pebalap tim Mercedes-Benz EQ Stoffel Vandoorne mengawali balapan hari ini dari pole position, ketiga kalinya baginya di kompetisi virtual tersebut.
Vandoorne kehilangan posisinya di awal lomba setelah disalip Daniel Abt dari tim Audi Sport.
Kedua pebalap itu kemudian kehilangan posisi mereka setelah Rowland melesat ke depan untuk memimpin lomba dan di menit-menit terakhir jelang finis sang pebalap asal Inggris itu mampu menahan serangan Vandoorne yang harus puas finis runner-up.
Abt finis ketiga, melengkapi podium hari itu, setelah tampil impresif di babak kualifikasi yang menempatkanya start di baris terdepan di samping Vandoorne.
Pemimpin klasemen pebalap sementara Pascal Wehrlein (Mahindra Racing) finis keempat, sedangkan juara dua seri Maximilian Guenther (BMW i Andretti Motorsport) mengalami kecelakaan dan finis P8.
Baca juga: Russel juarai grand prix virtual Spanyol
"Setelah beberapa pekan aku mengalami kesialan, jadi aku ingin menghindari dari masalah. Aku tahu jika Stoffel cepat dan tak ingin terlalu memberinya perlawanan," kata Rowland.
"Setelah mereka saling bertarung, aku mengambil kesempatan yang ada itu.
"Aku khawatir karena Stoffel cepat, aku harus sangat sempurna dan di lap-lap terakhir itu aku sangat tegang, jadi aku ingin mencoba mempertahankannya."
Vandoorne mampu mengejar Rowland namun dengan dua lap tersisa ia tak mendapat kesempatan yang baik untuk menyalip rivalnya itu. P2 dan waktu putaran tercepat untuk Vandoorne hari itu.
"Kemenangan terasa di depan mata, aku harus tetap membalap dengan bersih di balapan-balapn ini dan menyelesaikan tugas. Ayo ke balapan selanjutnya," kata Vandoorne.
Untuk sementara Wehrlein tetap memuncaki klasemen pebalap dengan raihan 82 poin, sedangkan Vandoorne menempel ketat di peringkat dua dengan selisih hanya empat poin. Guenther tak jauh di peringkat tiga dengan 71 poin.
Rowland sendiri kini di peringkat lima dengan raihan 43 poin, terpaut lima poin dari Robin Frijns dari tim Envision Virgin Racing di peringkat empat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020