Denpasar (Antara Bali) - Pasangan siswa SMA berbusana muslim mewarnai peragaan pakaian berbahan kain tenun "Endek" pada pameran kerajinan khas Bali memeriahkan Hari Jadi Ke-20 Kota Denpasar, Jumat.

Peragaan busana "Forkom Festival II" yang berlangsung meriah, dengan sambutan tepuk tangan tiada henti dari ratusan siswa dan penonton lainnya  itu diikuti puluhan pasangan utusan SMA/SMK negeri maupun swasta yang digelar di arena pameran di Lapangan Lumintang, Denpasar.

Pasangan berbusana muslim yang terlihat mencolok di tengah-tengah deretan puluhan peserta yang menampilkan aneka kreasi, dari pakaian resmi, model seksi hingga corak gaul itu ditampilkan oleh Ferina dan Roberto dari SMK Bina Madina, Denpasar.

"Busana muslim berbahan tenun Endek ini kami sewa dari butik. Kerudungnya saja yang milik saya sendiri," kata Ferina yang mengenakan pakaian dengan corak warna ungu, didampingi Roberto.

Mereka terlihat memiliki kepercayaan diri yang cukup meski menjadi satu-satunya pasangan berbusana muslim di antara puluhan peserta pada kegiatan bertema "Implementasi Kearifan Remaja Berbudaya Kain Endek" tersebut.

Menurut Bayu, salah seorang panitia kegiatan dari Forum Komunikasi Osis SMA Slua "Ganesma" kawasan pendidikan Jalan Kamboja, Denpasar, penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya melestarikan kain tenun Endek.

"Melalui peragaan busana ini diharapkan kami dari kalangan siswa nantinya tidak gengsi lagi untuk mengenakan aneka model pakaian berbahan Endek," ucap Bayu didampingi rekan-rekannya.

Penampilan pasangan peraga busana yang mendapat sambutan meriah itu di antaranya dari SMA Dwijendra, SMA Vijaya Kusuma, SMK Kerta Wisata dan lainnya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012