Bagian Kerja sama Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Bali bersama "Food Rescue Foundation" mengadakan kegiatan sosial bertajuk "satu uluran tangan untuk satu kehidupan" yang menyasar warga terdampak pandemi COVID-19.

Kepala Bagian Kerja sama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati saat dikonfirmasi, Jumat, mengatakan bentuk tali kasih yang disumbangkan adalah nasi bungkus sebanyak 400 setiap harinya dari awal bulan Mei 2020.

"Kami telah mendistribusikan 10.000 nasi bungkus sumbangan pihak ketiga, dan juga paket sembako yang difasilitasi untuk warga tidak ber-KTP (kartu tanda penduduk) Denpasar," ujarnya menjelaskan kegiatan bertajuk "One Hand for One Life" itu.

Baca juga: Pemkot Denpasar salurkan sembako ke pelaku pariwisata di-PHK

Ia mengatakan kegiatan tersebut telah menyumbangkan paket sembako kepada warga pendatang tidak ber-KTP Kota Denpasar dengan menyasar di beberapa desa dan kelurahan yang sangat membutuhkan.

"Sumbangan sembako ini lebih menyasar kepada warga kota non-KTP Kota Denpasar atas sumbangan pihak ketiga dengan jumlah 1.000 paket sembako," ucapnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan warga yang terdampak COVID-19, sehingga bisa menjalani kehidupannya dengan baik," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Denpasar salurkan BLT-DD kepada 4.590 KK

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai menyebutkan angka kasus akumulatif COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 72 kasus positif. Rincianya adalah 54 sembuh, dua orang meninggal dunia, dan16 orang masih dalam perawatan.

Sampai saat ini hasil tracking (pelacakan) tim gugus tugas di Kota Denpasar secara akumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 440 kasus, namun 110 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 330 OTG.

Begitu juga Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP.

Baca juga: Denpasar gandeng PT Akrindo salurkan sembako kepada warga terdampak COVID-19

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 51 kasus, di antaranya 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab, sehingga tersisa 30 PDP.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020