Denpasar (Antara Bali) - Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, pemerintahannya mengalokasikan dana subsidi hampir sebesar Rp8 miliar untuk operasional angkutan "pengumpan" bus Trans-Sarbagita.
"Realisasi dari angkutan yang digunakan di jalur pengumpan Trans-Sarbagita baru tahun ini karena pada 2011 kami masih terkendala keterbatasan anggaran," kata Jaya Negara di Denpasar, Senin.
Menurut dia, untuk penyediaan angkutan pengumpan bagi sistem transportasi Trans-Sarbagita yang rencananya dibuat untuk menghubungkan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan ini, tidak hanya dilihat dengan menyediakan angkutan saja. "Operasional pendukungnya itu yang tidak kalah penting," ucapnya.
Saat ini, kata Jaya Negara, angkutan pengumpan sudah disediakan, demikian pula dengan anggarannya sudah disiapkan, sehingga tinggal menunggu pengoperasiannya.
Sedangkan untuk penyediaan busnya, dengan melihat situasi Kota Denpasar yang macet, dibutuhkan bus yang ukurannya tidak terlalu besar. "Ukuran busnya yang lebih kecil, tidak sama dengan yang melayani koridor Batubulan, Kabupaten Gianyar, menuju Nusa Dua, Kabupaten Badung," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Realisasi dari angkutan yang digunakan di jalur pengumpan Trans-Sarbagita baru tahun ini karena pada 2011 kami masih terkendala keterbatasan anggaran," kata Jaya Negara di Denpasar, Senin.
Menurut dia, untuk penyediaan angkutan pengumpan bagi sistem transportasi Trans-Sarbagita yang rencananya dibuat untuk menghubungkan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan ini, tidak hanya dilihat dengan menyediakan angkutan saja. "Operasional pendukungnya itu yang tidak kalah penting," ucapnya.
Saat ini, kata Jaya Negara, angkutan pengumpan sudah disediakan, demikian pula dengan anggarannya sudah disiapkan, sehingga tinggal menunggu pengoperasiannya.
Sedangkan untuk penyediaan busnya, dengan melihat situasi Kota Denpasar yang macet, dibutuhkan bus yang ukurannya tidak terlalu besar. "Ukuran busnya yang lebih kecil, tidak sama dengan yang melayani koridor Batubulan, Kabupaten Gianyar, menuju Nusa Dua, Kabupaten Badung," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012