Denpasar (Antara Bali) - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah  Bali, NTB, NTT, Aldi Taher mengatakan, figur yang nanti menjadi calon presiden mewakili partainya ditentukan berdasarkan hasil survei.

"Kami lebih condong pada hasil survei yang menyasar suara rakyat. Menurut aturan di partai kami sekarang, baik itu pikada dan pilpres, calon yang maju ditentukan dari hasil survei," kata Aldi Taher, saat menghadiri Rakerda II DPD Partai Golkar Bali, di Denpasar, Minggu.

Ia menyampaikan, direncanakan pada Rapimnas Partai Golkar pada Oktober 2012, capres yang mewakili partai berlambang pohon beringin ini akan diumumkan.

Menurut dia, pertimbangan partainya menentukan capres berdasarkan hasil survei karena tidak jarang apa yang menjadi pilihan melalui Konvensi Partai Golkar tidak nyambung dengan yang menjadi pilihan rakyat.

"Memang konvensi ada bagusnya, tetapi ada 'nggak bagusnya juga. Konvensi dipilih oleh pengurus Golkar sedangkan presiden itu dipilih oleh rakyat. Kami memilih presiden itu 'kan tokoh yang dipilih oleh rakyat. Jadi misalnya kalau saya di pengurus, tentu saya memilih teman saya, tetapi rakyat belum tentu memilih teman saya itu," ucapnya. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012