Denpasar (Antara Bali) - Profauna serukan penghentian penjualan cendera mata yang mengandung sisik atau bagian tubuh dari penyu lainnya kepada para pelaku pariwisata di Bali.

"Kami telah melakukan penyelidikan di berbagai pusat wisata di Pulau Dewata karena diduga terjadi praktik penjualan tersebut," kata ProFauna Bali Representative, Wita Wahyudi, di sela-sela aksi seruan penghentian perdagangan tersebut, di Lapangan Puputan Badung Denpasar, Minggu.

Dia mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan dari Sanur, Kuta, Seminyak, Legian, Tanjung Benoa sampai Nusa Dua, namun hanya menemukan praktik perdagangan itu di satu kawasan saja.

"Kami menemukan beberapa jenis cendera mata berupa gelang, pipa rokok dan kotak perhiasan di satu toko kawasan Tanjung Benoa," ujarnya.

Jika praktik penjualan ini ini dibiarkan terus, lanjut Wita, pihaknya khawatir populasi penyu bisa punah di seluruh kawasan Indonesia.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012