Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana (RS PTN Unud) saat ini melakukan uji coba pemeriksaan sampel swab pada dua alat PCR COVID-19 di laboratorium pemeriksaan RS PTN Unud, Bali.
"Saat ini laboratorium pemeriksaan PCR sedang uji coba dan sedang mencocokkan hasilnya dengan RSUP Sanglah, kalau sudah cocok ya oke, kalau sampai Sabtu (9/5) sudah cocok maka 'running akan dimulai hari Senin (11/5) ini," kata Direktur RS PTN Unud, dr. Dewa Putu Gede Purwa Samatra, saat dihubungi melalui telepon, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa di RS PTN Unud telah tersedia dua alat PCR COVID-19 yang dalam satu hari bisa menguji sekitar 200-an sampel swab, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasilnya yaitu selama 24 jam.
Baca juga: Gubernur Bali resmikan dua laboratorium PCR COVID-19
"Sebelum ada alat PCR di RS PTN Unud, sampelnya dibawa ke RSUP Sanglah, ya tergantung jumlah pasien sekarang pasien berkurang dan sekarang ada sekitar 30an," jelasnya.
Sebelumnya, pada (6/5) Gubernur Bali Wayan Koster telah meresmikan beroperasinya laboratorium pemeriksaan PCR COVID-19 tambahan di Bali, yang berada di RS PTN Universitas Udayana (Unud) Jimbaran dan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar.
Dengan adanya dua tambahan laboratorium ini, secara keseluruhan Bali memiliki tiga laboratorium pemeriksaan PCR, dua di antaranya di RS PTN Unud dan Lab Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, serta sebelumnya ada di RSUP Sanglah, Denpasar.
Baca juga: Lab RS PTN Unud disiapkan uji spesimen swab pasien COVID-19
Keberadaan tiga laboratorium ini bisa menambah fasilitas penunjang penanganan COVID-19 di Provinsi Bali, terutama terkait mempercepat keluarnya hasil uji spesimen swab yang selama ini membutuhkan waktu paling cepat dua hari. Hal tersebut dikarenakan hanya mengandalkan laboratorium milik RSUP Sanglah.
Sedangkan untuk Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, telah tersedia satu alat PCR yang memiliki kapasitas 40 uji sampel per hari.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020