Denpasar (Antara Bali) - PT Bank Sinar Harapan Bali menargetkan komposisi dana murah untuk pihak ketiga menjadi 55 persen pada tahun 2012 ini.
"Target tersebut terkait dengan terealisasinya sistem jaringan penarikan tunai melalui anjungan tunai mandiri (ATM) induk usaha kami, PT Bank Mandiri Tbk," kata Direktur Utama Bank Sinar I Wayan Sukarta, di Denpasar, Selasa.
Hal itu membuat nasabah perusahaan perbankan yang berbasis di Kota Denpasar itu dapat menggunakan ATM Bank Mandiri di seluruh Tanah Air yang jumlahnya sekitar 8.840 unit.
Akan tetapi sampai sekarang, Bank Sinar hanya memiliki 10 mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Pulau Dewata, jelas Sukarta.
"Dengan terbentuknya jaringan yang memberikan kemudahan penarikan bagi nasabah itulah kami menargetkan komposisi dana murah dari nasabah menjadi 55 persen," ujar Sukarnya.
Dijelaskan bahwa komposisi dana murah yang dihimpun banknya kini baru mencapai sekitar 35 persen dari total dana yang dihimpun pada tahun buku 2011 sebelum audit.
Selebihnya merupakan dana pihak ketiga sebesar Rp816 miliar yang masih didominasi dana mahal atau deposito, ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Target tersebut terkait dengan terealisasinya sistem jaringan penarikan tunai melalui anjungan tunai mandiri (ATM) induk usaha kami, PT Bank Mandiri Tbk," kata Direktur Utama Bank Sinar I Wayan Sukarta, di Denpasar, Selasa.
Hal itu membuat nasabah perusahaan perbankan yang berbasis di Kota Denpasar itu dapat menggunakan ATM Bank Mandiri di seluruh Tanah Air yang jumlahnya sekitar 8.840 unit.
Akan tetapi sampai sekarang, Bank Sinar hanya memiliki 10 mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Pulau Dewata, jelas Sukarta.
"Dengan terbentuknya jaringan yang memberikan kemudahan penarikan bagi nasabah itulah kami menargetkan komposisi dana murah dari nasabah menjadi 55 persen," ujar Sukarnya.
Dijelaskan bahwa komposisi dana murah yang dihimpun banknya kini baru mencapai sekitar 35 persen dari total dana yang dihimpun pada tahun buku 2011 sebelum audit.
Selebihnya merupakan dana pihak ketiga sebesar Rp816 miliar yang masih didominasi dana mahal atau deposito, ujarnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012