Sebuah ruko berlantai tiga yang menjual alat-alat elektronik di Jalan Ir Soekarno, Tabanan, Bali, Jumat, terbakar, akibat korsleting (hubungan arus pendek istrik), namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Dalam peristiwa kebakaran itu, tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang berasal dari Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung berusaha memadamkan api dari bangunan ruko yang menjual alat-alat elektronik handphone dan komputer itu.

Petugas pemadam yang tiba di lokasi mampu menjinakkan api dari ruko tersebut dalam selang satu jam setelah tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
 
Pemilik ruko, Bayu Permana Putra, mengatakan, kejadian kebakaran di ruko ini terjadi sekitar jam 10.30 Wita. Dalam kejadian tersebut, ia mengaku sama sekali tidak mengetahui munculnya asap di lantai dua tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya tidak mengetahui adanya kepulan asap dari lantai dua itu, malahan saya tahunya berkat diberitahu oleh salah satu warga yang kebetulan berada di sekitar ruko," ujarnya.

Untuk memastikan apa yang terjadi, ia pun mencoba naik ke lantai dua dan pada saat itu asap sudah terlihat membumbung tinggi, kemudian ia memutuskan untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, karyawan ruko, Desy, menambahkan di lantai dua yang menjadi sumber kebakaran tersebut berisi kardus-kardus untuk laptop, namun unit laptop sendiri berada di lantai satu.

"Disana (lantai dua) hanya ada kardus pembungkus laptop," katanya.

Secara terpisah, Kabag Humas Polres Tabanan, Iptu  Nyoman Subagya, membenarkan kejadian kebakaran di sebuah ruko berlantai tiga yang menjual alat-alat elektronik itu.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik, kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," katanya.

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020