Pangkalpinang (Antara Bali) - Badan Pengelola Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) Provinsi Bangka Belitung mengembangkan aneka produk makanan, minuman olahan berbahan baku lada untuk meningkatkan nilai jual rempah-rempah itu di pasaran.
Menurut Wakil Ketua BP3L Babel, Syamsumi Saleh di Pangkalpinang, Sabtu, produk makanan dan minuman berbahan baku lada yang dikembangkan yaitu permen, getes, kue dan kopi dengan rasa pedas lada untuk menambah variasi di pasaran.
"Selama ini, kami hanya mampu memasok bahan baku lada untuk kebutuhan industri makanan, minuman, kosmetik, farmasi dan lainnya ke pasaran nasional dan internasional," ujarnya.
Untuk mendorong percepatan pengembangan produk makanan olahan lada, pihaknya membina beberapa usaha kecil dan menengah guna terus memproduksinya.
"Selain itu, kami bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk memasarkan produk makanan berbasis lada di pasar nasional dan internasional," ujar Syamsumi.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Menurut Wakil Ketua BP3L Babel, Syamsumi Saleh di Pangkalpinang, Sabtu, produk makanan dan minuman berbahan baku lada yang dikembangkan yaitu permen, getes, kue dan kopi dengan rasa pedas lada untuk menambah variasi di pasaran.
"Selama ini, kami hanya mampu memasok bahan baku lada untuk kebutuhan industri makanan, minuman, kosmetik, farmasi dan lainnya ke pasaran nasional dan internasional," ujarnya.
Untuk mendorong percepatan pengembangan produk makanan olahan lada, pihaknya membina beberapa usaha kecil dan menengah guna terus memproduksinya.
"Selain itu, kami bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk memasarkan produk makanan berbasis lada di pasar nasional dan internasional," ujar Syamsumi.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012