Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra menyerahkan sebanyak 261 paket bahan pokok kepada para atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) setempat.

"Hari ini kami menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penyandang disabilitas yang tergabung dalam NPC Indonesia Bali. Mereka ini para atlet, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Tentu kita juga harus memperhatikan keberadaan mereka," kata Dewa Mahendra saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan NPC Provinsi Bali itu di Denpasar, Selasa.

Dia mengemukakan bantuan sebanyak 261 paket bahan pokok ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bali, Yayasan Anom Bhakti Bali, Pelindo III serta Taspen.

"Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19," ucap mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali itu.

Baca juga: Gugus Tugas Bali : Kasus positif COVID-19 bertambah 22 orang

Menurut Dewa Mahendra, Pemprov Bali akan terus memperhatikan masyarakat terdampak COVID-19. Apabila masih ada yang tercecer, nantinya akan kembali didata agar bisa segera mendapatkan bantuan.

Sementara itu, Ketua NPC Indonesia Provinsi Bali I Gede Nyoman Sumita mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah di tengah pandemi COVID-19.

Menurutnya, bantuan yang diberikan Pemprov Bali ini dapat meringankan beban masyarakat untuk menyambung hidup.

"Terimakasih atas bantuannya sehingga bisa menyambung hidup untuk kita. Terimakasih atas perhatiannya kepada NPC Indonesia Bali," ungkapnya.

Ia berharap agar pandemi COVID-19 ini bisa cepat berlalu sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal.

Ketua Yayasan Anom Bhakti Bali I Putu Indrawan mengatakan saat ini banyak masyarakat kehilangan pekerjaan yang mendadak menjadi orang miskin baru (OMB) dan merasa kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Apalagi mereka yang sudah kurang mampu, lansia maupun para difabel. Oleh karena itu, kami memberikan sumbangsih di tengah-tengah kesulitan perekonomian sembari menunggu program pemerintah pusat dan daerah yang direncanakan memberikan bantuan langsung tunai," ucapnya.

Baca juga: Gugus Tugas: 41,9 persen pasien positif COVID-19 di Bali sembuh

Di samping itu, pihaknya juga rutin setiap penampahan Galungan dan Kuningan mengadakan bakti sosial memberikan bantuan kepada lansia di pelosok-pelosok desa.

"Hal itu untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk berbagi, gerakan itu sudah semakin meluas diikuti dari berbagai kalangan," ujar Indrawan.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020