Negara (Antara Bali) - Kerusakan parah yang terjadi pada jalan sepanjang 950 kilometer yang menjadi wewenang kabupaten, membuat Pemkab Jembrana memprioritaskan perbaikan sektor ini.
Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan, pihaknya menargetkan dalam waktu 5 tahun seluruh jalan yang rusak berat itu sudah bisa diperbaiki.
Sementara, Kepala Dinas PU Jembrana, Mertadana saat dikonfirmasi lewat telepon, Jumat, terkait besaran anggaran tahun 2012 untuk perbaikan jalan mengaku dirinya masih rapat.
"Maaf saya masih rapat, untuk angka-angkanya saya tidak hafal," balasnya lewat pesan singkat.
Menurut Wakil Bupati Kembang Hartawan, pada tahun 2011 jalan rusak yang berhasil diperbaiki mencapai 72 kilometer.
"Kita akan tetap anggarkan tiap tahun untuk perbaikan jalan kabupaten agar tuntas semua. Ini penting dilakukan karena jalan merupakan sarana transportasi utama yang berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat," ujarnya.
Meskipun tidak seluruhnya bisa diaspal hotmix, Kembang menegaskan, aspal yang digunakan kualitasnya bagus sehingga diharapkan bisa bertahan lama. (GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan, pihaknya menargetkan dalam waktu 5 tahun seluruh jalan yang rusak berat itu sudah bisa diperbaiki.
Sementara, Kepala Dinas PU Jembrana, Mertadana saat dikonfirmasi lewat telepon, Jumat, terkait besaran anggaran tahun 2012 untuk perbaikan jalan mengaku dirinya masih rapat.
"Maaf saya masih rapat, untuk angka-angkanya saya tidak hafal," balasnya lewat pesan singkat.
Menurut Wakil Bupati Kembang Hartawan, pada tahun 2011 jalan rusak yang berhasil diperbaiki mencapai 72 kilometer.
"Kita akan tetap anggarkan tiap tahun untuk perbaikan jalan kabupaten agar tuntas semua. Ini penting dilakukan karena jalan merupakan sarana transportasi utama yang berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat," ujarnya.
Meskipun tidak seluruhnya bisa diaspal hotmix, Kembang menegaskan, aspal yang digunakan kualitasnya bagus sehingga diharapkan bisa bertahan lama. (GBI)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012