Negara (Antara Bali) - Keluarga Ida Bagus Komang Suta Gautama, 46 tahun, yang menjadi korban pembunuhan dengan pelaku I Ketut Kaler, 60 tahun, Sabtu (11/2) lalu mendatangi Mapolres Jembrana.
Selain Mapolres, keluarga Suta juga mendatangi Kantor Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana, Senin, tempat korban dan pelaku tinggal untuk mengadukan beberapa hal.
Pihak keluarga menilai, polisi lamban dalam menangani kasus ini dan melihat ada kejanggalan.
Bahkan, pihak keluarga korban menduga, pelaku pembunuhan yang menghebohkan warga Desa Batu Agung ini lebih dari satu orang.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Ketut Suparta saat dikonfirmasi wartawan, mengakui pihaknya didatangi keluarga korban.
Sedangkan Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana mengatakan, dalam penyidikan polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi.(Gis/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Selain Mapolres, keluarga Suta juga mendatangi Kantor Desa Batu Agung, Kecamatan Jembrana, Senin, tempat korban dan pelaku tinggal untuk mengadukan beberapa hal.
Pihak keluarga menilai, polisi lamban dalam menangani kasus ini dan melihat ada kejanggalan.
Bahkan, pihak keluarga korban menduga, pelaku pembunuhan yang menghebohkan warga Desa Batu Agung ini lebih dari satu orang.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Ketut Suparta saat dikonfirmasi wartawan, mengakui pihaknya didatangi keluarga korban.
Sedangkan Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana mengatakan, dalam penyidikan polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi.(Gis/IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012