Denpasar (Antara Bali) - Komponen konsumsi rumah tangga senilai Rp11,74 triliun memberikan peran sebesar 60,88 persen terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Bali selama triwulan IV/2011.
"Total PDRB Bali pada triwulan terakhir 2011 itu sebesar Rp19,28 triliun sehingga sisanya 39,12 persen atau sebesar Rp7,54 triliun kontribusi dari berbagai sektor," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, komponen konsumsi lembaga swadaya nirlaba sebesar Rp0,16 triliun atau 0,84 persen, konsumsi pemerintah Rp2,57 triliun (13,35 persen), dan pembentukan modal tetap domestik bruto (investasi fisik) Rp6,19 triliun (32,12 persen).
Selain itu, kontribusi dari perubahan stok (inventori) Rp0,07 triliun (0,34 persen), ekspor Rp20,55 triliun, dan impor Rp21,94 triliun.
Gede Suarsa menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan IV/2011 1,41 persen didukung oleh pertumbuhan yang terjadi pada semua komponen pengguna.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Total PDRB Bali pada triwulan terakhir 2011 itu sebesar Rp19,28 triliun sehingga sisanya 39,12 persen atau sebesar Rp7,54 triliun kontribusi dari berbagai sektor," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, komponen konsumsi lembaga swadaya nirlaba sebesar Rp0,16 triliun atau 0,84 persen, konsumsi pemerintah Rp2,57 triliun (13,35 persen), dan pembentukan modal tetap domestik bruto (investasi fisik) Rp6,19 triliun (32,12 persen).
Selain itu, kontribusi dari perubahan stok (inventori) Rp0,07 triliun (0,34 persen), ekspor Rp20,55 triliun, dan impor Rp21,94 triliun.
Gede Suarsa menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan IV/2011 1,41 persen didukung oleh pertumbuhan yang terjadi pada semua komponen pengguna.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012