Perenang Hungaria Laszlo Cseh terus berusaha mewujudkan impiannya mengakhiri karir dengan emas Olimpiade pada Olimpiade yang menjadi Olimpiade kelimanya di Tokyo tahun depan padahal tadinya dia sudah bersiap melakukannya tahun ini.

Mengingat Olimpiade Tokyo dimundurkan satu tahun gara-gara pandemi virus corona maka dia harus menundanya satu tahun lagi.

Selama karirnya yang panjang Cseh sudah memenangi hampir semua nomor, kecuali medali emas, dengan memperoleh empat medali perak dan dua medali perunggu perseorangan dalam empat Olimpiade berbeda.

Baca juga: NOC penentu nasib atlet menuju Olimpiade Tokyo
Baca juga: IOC pastikan atlet yang telah lolos kualifikasi amankan posisi

Mantan juar dunia dan Eropa itu bersumpah ingin mengakhiri karir panjangnya di Tokyo pada Juli namun kini setelah terkarantina di rumahnya dekat Budapest, dia mesti menunda impiannya itu.

Ini bukan satu-satunya waktu yang tidak berpihak kepadanya karena saat dia berada di puncak karirnya pada waktu bersamaan muncul perenang legendaris Amerika Serikat Michael Phelps.

Pada Olimpiade 2008 di Beijing Cseh mencatat tiga rekor Eropa dalam tiga final tapi semuanya harus puas menduduki urutan kedua di belakang Phelps yang menciptakan rekor dunia pada ketiga nomor saat merebut delapan medali emasnya.

Phelps kembali mendominasi Olimpiade 2012 dan 2016. Di Rio, Cseh seri melawan Phelps pada 100m gaya kupu-kupu, namun medali emas malah digondol perenang Singapura Joseph Schooling.

Cseh menginginkan kesempatan terakhir mendapatkan medali emas.

"Saya tadinya mengira 2020 akan menjadi tahun terakhir saya bersama Olimpiade, tapi kemudian terjadi sesuatu, dan pandemi kian kuat saja," kata dia kepada Reuters. "Saya harus terus maju, mulai berlatih dan berenang secepatnya."

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020