Oleh I Komang Suparta
Denpasar (Antara Bali) - Kabupaten Karangasem, Bali, dalam waktu dekat akan memiliki objek wisata baru di kawasan Kecamatan Kubu, yakni kawasan "Kubu Marine Park" atau taman laut.
Kawasan "Kubu Marine Park" tersebut terbentang dari perairan di wilayah Tulamben hingga Tigaron, sebagai upaya menambah kunjungan wisatawan ke Bali bagian timur.
Selama ini, Pantai Tulamben telah terkenal bagi wisatawan mancanegara yang hobi menjajal keindahan laut, sebab di daerah ini memiliki karang laut yang masih alami serta memiliki spesies berbagai ikan hias.
Wakil Bupati Karangasem Made Sukerana mengapresiasi perintisan "Kubu Marine Park" yang nantinya akan dapat mengangkat perkembangan pariwisata Karangasem.
Dikatakan, potensi bawah laut Karangasem, khususnya di wilayah Kubu (Tulamben-Tigaron) memiliki panorama yang mempesona sehingga perlu dirintis upaya penyelematan melalui taman bawah laut agar dapat dilestarikan.
Hal tersebut selain dapat menunjang perkembangan pariwisata Karangasem juga untuk mendorong perkembagan kawasan wisata Tulamben sebagai salah satu kawasan bahari di kabupaten tersebut.
Ia mengatakan, sinergitas pengusaha dengan pemerintah sangat diharapkan, termasuk dengan desa adat, ketiga unsur ini perlu di koordinasikan.
Saat ini pemerintah kurang tenaga ahli, sedangkan tenaga ahli dimiliki swasta, kewajiban pemerintah mempromosikan potensi pariwisata, khususnya pesona bawah laut utamanya terumbu karang dan ikan langka.
Sukerana mengatakan, setiap kesempatan selalu mempromosikan potensi pariwisata di Kecamatan Kubu, karena dari segi keindahan lingkungan bawah laut, karena di bawah laut itu ada enam spesies ikan yang belum ada namanya.
Untuk itulah sinergitas antara ketiga komponen ini harus kuat, karena akan saling mendukung, termasuk sinergitas dalam mengentaskan sampah plastik yang juga muaranya ke laut, sehingga dapat merusak keindahan karang laut tersebut.
Karang laut
Pemerintah Kabupaten Karangasem kini telah membentuk tim penyelamatan terumbu karang, sebagai ujung tombak tim adalah badan lingkungan hidup, dengan anggota dari usur pemerintah terkait, masyarakat, dan nelayan setempat.
Melalui tim ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga upaya penyelamatan terumbu karang dapat berjalan dengan baik.
Perlu sinergitas yang optimal antara pemerintah, desa adat, pengusaha dan para nelayan.
Karena kondisi saat ini mayoritas terumbu karang dalam keadaan baik, tetapi hanya bertahan lima tahun saja, kalau tidak di mulai dari sekarang, maka habislah kekayaan dan keindahan panorama laut di daerah Kubu.
General Manager Diving PADI (Profesional Assosiation Diving International) Sigi mengatakan, sudah melakukan upaya dengan mengajak masyarakat melalui sekolah dasar untuk membersihkan lingkungan, karena harus sejak dini masyarakat diajak terlibat dan mengerti bagaimana mengelola lingkungan agar baik.
Menurut Sigi, ada tiga hal yang unik dimiliki Kubu, yakni spiritual Gunung Agung, kerajinan tangan unik serta yang paling manakjubkan adalah panorama laut dan terumbu karang.
Proyek penyelamatan terumbu karang yang sudah dilakukan di bawah prakarsa Hotel Sidharta adalah penyelamatan di Pulau Menjangan, Nusa Penida dan sepanjang Pantai Kubu.
Proyek tersebut dimulai dari proyek Karang Lestari dimulai bulan Juni 2000 di Pemuteran, Kabupaten Buleleng.
Kegiatan itu melalui pembuatan tambatan terumbu karang dengan bahan lokal dan dibantu oleh tenaga lokal.
Selain itu, proyek yang sudah dikerjakan meliputi penyelamatan kura-kura dan penyelamatan terumbu karang.
Penyelamatan satwa kura-kura sangat penting dilakukan karena perburuan saat ini dapat memutus siklus hidup flora dan fauna bawah laut.
Kegiatan ini juga sudah dikerjakan di daerah Kubu dengan nama "Kubu Marine Park" adalah merupakan sosial proyek dan merupakan sarana pendidikan bagi masyarakat, khususnya anak sekolah.
Laut Tulamben memiliki terumbu karang dan keanekaragaman hayati sangat besar dan memiliki nilai tinggi di dunia, dihuni puluhan spesies terancam punah dan mahluk unik "innumerous" serta ada spesies kuda laut kerdil, penyu sisik, terumbu hiu, siput laut dan ikan hantu pipa.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Denpasar (Antara Bali) - Kabupaten Karangasem, Bali, dalam waktu dekat akan memiliki objek wisata baru di kawasan Kecamatan Kubu, yakni kawasan "Kubu Marine Park" atau taman laut.
Kawasan "Kubu Marine Park" tersebut terbentang dari perairan di wilayah Tulamben hingga Tigaron, sebagai upaya menambah kunjungan wisatawan ke Bali bagian timur.
Selama ini, Pantai Tulamben telah terkenal bagi wisatawan mancanegara yang hobi menjajal keindahan laut, sebab di daerah ini memiliki karang laut yang masih alami serta memiliki spesies berbagai ikan hias.
Wakil Bupati Karangasem Made Sukerana mengapresiasi perintisan "Kubu Marine Park" yang nantinya akan dapat mengangkat perkembangan pariwisata Karangasem.
Dikatakan, potensi bawah laut Karangasem, khususnya di wilayah Kubu (Tulamben-Tigaron) memiliki panorama yang mempesona sehingga perlu dirintis upaya penyelematan melalui taman bawah laut agar dapat dilestarikan.
Hal tersebut selain dapat menunjang perkembangan pariwisata Karangasem juga untuk mendorong perkembagan kawasan wisata Tulamben sebagai salah satu kawasan bahari di kabupaten tersebut.
Ia mengatakan, sinergitas pengusaha dengan pemerintah sangat diharapkan, termasuk dengan desa adat, ketiga unsur ini perlu di koordinasikan.
Saat ini pemerintah kurang tenaga ahli, sedangkan tenaga ahli dimiliki swasta, kewajiban pemerintah mempromosikan potensi pariwisata, khususnya pesona bawah laut utamanya terumbu karang dan ikan langka.
Sukerana mengatakan, setiap kesempatan selalu mempromosikan potensi pariwisata di Kecamatan Kubu, karena dari segi keindahan lingkungan bawah laut, karena di bawah laut itu ada enam spesies ikan yang belum ada namanya.
Untuk itulah sinergitas antara ketiga komponen ini harus kuat, karena akan saling mendukung, termasuk sinergitas dalam mengentaskan sampah plastik yang juga muaranya ke laut, sehingga dapat merusak keindahan karang laut tersebut.
Karang laut
Pemerintah Kabupaten Karangasem kini telah membentuk tim penyelamatan terumbu karang, sebagai ujung tombak tim adalah badan lingkungan hidup, dengan anggota dari usur pemerintah terkait, masyarakat, dan nelayan setempat.
Melalui tim ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga upaya penyelamatan terumbu karang dapat berjalan dengan baik.
Perlu sinergitas yang optimal antara pemerintah, desa adat, pengusaha dan para nelayan.
Karena kondisi saat ini mayoritas terumbu karang dalam keadaan baik, tetapi hanya bertahan lima tahun saja, kalau tidak di mulai dari sekarang, maka habislah kekayaan dan keindahan panorama laut di daerah Kubu.
General Manager Diving PADI (Profesional Assosiation Diving International) Sigi mengatakan, sudah melakukan upaya dengan mengajak masyarakat melalui sekolah dasar untuk membersihkan lingkungan, karena harus sejak dini masyarakat diajak terlibat dan mengerti bagaimana mengelola lingkungan agar baik.
Menurut Sigi, ada tiga hal yang unik dimiliki Kubu, yakni spiritual Gunung Agung, kerajinan tangan unik serta yang paling manakjubkan adalah panorama laut dan terumbu karang.
Proyek penyelamatan terumbu karang yang sudah dilakukan di bawah prakarsa Hotel Sidharta adalah penyelamatan di Pulau Menjangan, Nusa Penida dan sepanjang Pantai Kubu.
Proyek tersebut dimulai dari proyek Karang Lestari dimulai bulan Juni 2000 di Pemuteran, Kabupaten Buleleng.
Kegiatan itu melalui pembuatan tambatan terumbu karang dengan bahan lokal dan dibantu oleh tenaga lokal.
Selain itu, proyek yang sudah dikerjakan meliputi penyelamatan kura-kura dan penyelamatan terumbu karang.
Penyelamatan satwa kura-kura sangat penting dilakukan karena perburuan saat ini dapat memutus siklus hidup flora dan fauna bawah laut.
Kegiatan ini juga sudah dikerjakan di daerah Kubu dengan nama "Kubu Marine Park" adalah merupakan sosial proyek dan merupakan sarana pendidikan bagi masyarakat, khususnya anak sekolah.
Laut Tulamben memiliki terumbu karang dan keanekaragaman hayati sangat besar dan memiliki nilai tinggi di dunia, dihuni puluhan spesies terancam punah dan mahluk unik "innumerous" serta ada spesies kuda laut kerdil, penyu sisik, terumbu hiu, siput laut dan ikan hantu pipa.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012