Sebanyak 100 warga Indonesia yang merupakan anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar Adventure Of The Sea dan Harmony Of The Sea tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Kemarin Selasa (31/3) pukul 22.18, mereka mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan pesawat maskapai penerbangan Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR960 dari Amerika Serikat via Doha, Qatar,” ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir saat dikonfirmasi dari Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Ia mengatakan setibanya di Bandara Ngurah Rai, para ABK kapal pesiar itu langsung memasuki area kedatangan internasional dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan alat Thermo Scanner serta dilakukan pendataan penumpang sekaligus wawancara riwayat epidemologis oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar.
"Apabila dari proses wawancara penumpang memiliki riwayat dari 10 negara endemik COVID-19 dan atau suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius, maka penumpang tersebut akan diperiksa lebih lanjut di ruang karantina KKP," kata Elfi Amir.
Setelah proses pemeriksaan tersebut selesai dilakukan, para ABK kemudian melanjutkan proses keimigrasian serta pemeriksaan Bea dan Cukai.
"Sekitar pukul 23.30 Wita, para ABK kemarin sudah mulai melewati pemeriksaan Bea Cukai dan keluar menuju Zona Penjemputan," ungkapnya.
Meskpiun para ABK telah mendapatkan clearance dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, mereka tetap disarankan untuk melaksanakan self-quarantine atau isolasi mandiri selama 14 hari.
Sebelumnya, pada Senin (30/3) lalu, sebanyak 316 orang ABK Kapal Pesiar MSC Splendida yang dipulangkan dari Genoa, Italia, juga telah tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Mereka juga diangkut menggunakan pesawat maskapai penerbangan Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR960.
Setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, 316 orang ABK Kapal Pesiar MSC Splendida itu juga menjalani proses pemeriksaan yang sama dengan para ABK Kapal Pesiar Kapal Pesiar Adventure Of The Sea dan Harmony Of The Sea.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kemarin Selasa (31/3) pukul 22.18, mereka mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan pesawat maskapai penerbangan Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR960 dari Amerika Serikat via Doha, Qatar,” ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir saat dikonfirmasi dari Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Ia mengatakan setibanya di Bandara Ngurah Rai, para ABK kapal pesiar itu langsung memasuki area kedatangan internasional dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan alat Thermo Scanner serta dilakukan pendataan penumpang sekaligus wawancara riwayat epidemologis oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar.
"Apabila dari proses wawancara penumpang memiliki riwayat dari 10 negara endemik COVID-19 dan atau suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius, maka penumpang tersebut akan diperiksa lebih lanjut di ruang karantina KKP," kata Elfi Amir.
Setelah proses pemeriksaan tersebut selesai dilakukan, para ABK kemudian melanjutkan proses keimigrasian serta pemeriksaan Bea dan Cukai.
"Sekitar pukul 23.30 Wita, para ABK kemarin sudah mulai melewati pemeriksaan Bea Cukai dan keluar menuju Zona Penjemputan," ungkapnya.
Meskpiun para ABK telah mendapatkan clearance dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, mereka tetap disarankan untuk melaksanakan self-quarantine atau isolasi mandiri selama 14 hari.
Sebelumnya, pada Senin (30/3) lalu, sebanyak 316 orang ABK Kapal Pesiar MSC Splendida yang dipulangkan dari Genoa, Italia, juga telah tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Mereka juga diangkut menggunakan pesawat maskapai penerbangan Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR960.
Setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, 316 orang ABK Kapal Pesiar MSC Splendida itu juga menjalani proses pemeriksaan yang sama dengan para ABK Kapal Pesiar Kapal Pesiar Adventure Of The Sea dan Harmony Of The Sea.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020