Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Unit Asrama Kayumas, Kota Denpasar melakukan kegiatan donor darah dalam upaya memenuhi persediaan darah di unit transfusi darah Palang Merah Indonesia Provinsi Bali.
Ketua PDDI Unit Asrama Kayumas Denpasar, Ahmad Fathol Bari bersama I Made Geriya di sela acara kegiatan kemanusiaan donor darah sukarela di Terminal Kereneng Denpasar, Minggu, mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
"Stok darah di Unit Transfusi Darah PMI Provinsi Bali sangat tipis karena banyak kelompok donor darah yang menunda kegiatannya.Sehingga kami dari PDDI Unit Asrama Kayumas bersama kelompok donor yang ada berinisiatif melakukan kegiatan donor darah tersebut," kata Ahmad Bari.
Ia mengatakan dengan kegiatan donor darah ini diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat yang sangat memerlukan bantuan darah.
Dikatakan, sebelum melakukan kegiatan tersebut sesuai imbauan dari pemerintah agar tidak melanggar aturan maka diberlakukan "social and physical distancing" dengan mengatur jarak dan tidak berkerumun atau berkelompok.
Sebelum donor, kata dia, para pendonor wajib di cek kesehatannya, yakni tekanan darah, HB, tekanan suhu dan mengisi form deteksi dini Covid-19. Dari peserta tersebut rata-rata pedonor bersuhu tubuh 36 derajat celcius. Jumlah yang mendaftar 25 orang, namun yang diterima untuk bisa donor darah sebanyak 20 orang.
"Kami dari PDDI Unit Asrama Kayumas juga menyediakan masker, sarung tangan dan handytasier untuk menjaga kesehatan. Bahkan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyebutkan jumlah pedonor darah turun drastis sebanyak 70 persen maka diharapkan setiap instansi baik sipil dan TNI/Polri untuk mengadakan kegiatan donor darah dengan memperhatikan aturan-aturan yang ada dalam masa krisis Covid-19," kata Bari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Ketua PDDI Unit Asrama Kayumas Denpasar, Ahmad Fathol Bari bersama I Made Geriya di sela acara kegiatan kemanusiaan donor darah sukarela di Terminal Kereneng Denpasar, Minggu, mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah.
"Stok darah di Unit Transfusi Darah PMI Provinsi Bali sangat tipis karena banyak kelompok donor darah yang menunda kegiatannya.Sehingga kami dari PDDI Unit Asrama Kayumas bersama kelompok donor yang ada berinisiatif melakukan kegiatan donor darah tersebut," kata Ahmad Bari.
Ia mengatakan dengan kegiatan donor darah ini diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat yang sangat memerlukan bantuan darah.
Dikatakan, sebelum melakukan kegiatan tersebut sesuai imbauan dari pemerintah agar tidak melanggar aturan maka diberlakukan "social and physical distancing" dengan mengatur jarak dan tidak berkerumun atau berkelompok.
Sebelum donor, kata dia, para pendonor wajib di cek kesehatannya, yakni tekanan darah, HB, tekanan suhu dan mengisi form deteksi dini Covid-19. Dari peserta tersebut rata-rata pedonor bersuhu tubuh 36 derajat celcius. Jumlah yang mendaftar 25 orang, namun yang diterima untuk bisa donor darah sebanyak 20 orang.
"Kami dari PDDI Unit Asrama Kayumas juga menyediakan masker, sarung tangan dan handytasier untuk menjaga kesehatan. Bahkan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyebutkan jumlah pedonor darah turun drastis sebanyak 70 persen maka diharapkan setiap instansi baik sipil dan TNI/Polri untuk mengadakan kegiatan donor darah dengan memperhatikan aturan-aturan yang ada dalam masa krisis Covid-19," kata Bari.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020