Pasar tradisional Badung Kota Denpasar, Bali kini dilengkapi dua bilik disinfektan untuk memberikan jaminan pengunjung pasar tersebut dalam mengantisipasi wabah virus COVID-19.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar "Sewakadharma" Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu, mengatakan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan di Pasar Badung untuk masyarakat atau pelanggan pasar, seperti pegawai, pedagang, pengunjung dan pelanggan.
''Pengoperasian dua alat yang merupakan bantuan CSR dari STIKI Indonesia, dan penyemprotan disinfektan ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung," katanya.
Kompyang Wiranata mengatakan untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan ini sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu stadium hipoklorit dengan komposisi 0,1 persen.
Baca juga: Pengunjung Pasar Badung disemprot disinfektan cegah COVID-19
Ia mengatakan sebelumnya juga secara manual dilakukan penyemprotan disinfektan kendaraan yang masuk areal parkir pasar tradisional terbesar di Bali.
"Penyemprotan disinfektan dilakukan pegawai Perumda Pasar "Sewakadharma" Kota Denpasar ditugaskan untuk di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. ''Penyemprotan ini akan terus kami lakukan di Pasar Badung termasuk pasar-pasar lainnya di Kota Denpasar,'' ujar Kompyang Wiranata.
Ia mengimbau pengunjung untuk senantiasa menerapkan "social dan physical distancing" dengan menghindari kerumunan serta menjaga jarak antar-individu. Selain itu, penerapan pola hidup bersih dan sehat juga menjadi penting untuk dilaksanakan bersama, selain juga senantiasa menerapkan cuci tangan pakai sabun (CTPS).
"Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini dengan penerapan 'social dan physical distancing'," ujar Kompyang Wiranata, sembari mengatakan bahwa sistem berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Badung sekarang dapat dilayani dengan layanan lewat Go Shop pada aplikasi Gojek.
Baca juga: Pasar Badung gunakan berbelanja sistem daring antisipasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar "Sewakadharma" Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu, mengatakan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan di Pasar Badung untuk masyarakat atau pelanggan pasar, seperti pegawai, pedagang, pengunjung dan pelanggan.
''Pengoperasian dua alat yang merupakan bantuan CSR dari STIKI Indonesia, dan penyemprotan disinfektan ini dilakukan kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona, jadi ini merupakan bagian dari sterilisasi pengunjung," katanya.
Kompyang Wiranata mengatakan untuk obat yang digunakan dalam penyemprotan ini sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, yaitu stadium hipoklorit dengan komposisi 0,1 persen.
Baca juga: Pengunjung Pasar Badung disemprot disinfektan cegah COVID-19
Ia mengatakan sebelumnya juga secara manual dilakukan penyemprotan disinfektan kendaraan yang masuk areal parkir pasar tradisional terbesar di Bali.
"Penyemprotan disinfektan dilakukan pegawai Perumda Pasar "Sewakadharma" Kota Denpasar ditugaskan untuk di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. ''Penyemprotan ini akan terus kami lakukan di Pasar Badung termasuk pasar-pasar lainnya di Kota Denpasar,'' ujar Kompyang Wiranata.
Ia mengimbau pengunjung untuk senantiasa menerapkan "social dan physical distancing" dengan menghindari kerumunan serta menjaga jarak antar-individu. Selain itu, penerapan pola hidup bersih dan sehat juga menjadi penting untuk dilaksanakan bersama, selain juga senantiasa menerapkan cuci tangan pakai sabun (CTPS).
"Mari bersama-sama mencegah penyebaran virus corona ini dengan penerapan 'social dan physical distancing'," ujar Kompyang Wiranata, sembari mengatakan bahwa sistem berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Badung sekarang dapat dilayani dengan layanan lewat Go Shop pada aplikasi Gojek.
Baca juga: Pasar Badung gunakan berbelanja sistem daring antisipasi COVID-19
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020