Negara (Antara Bali) - Sejumlah warga menanam pohon pisang di tengah jalan raya yang menghubungkan Denpasar dengan Gilimanuk sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan yang tidak diperbaiki hingga saat ini.
    
Penanaman pohon pisang di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu, itu mengakibatkan arus lalu lintas dari Denpasar menuju Gilimanuk dan arah sebaliknya tersendat.
    
"Sejak dari dulu jalan berlubang di sini tidak diperbaiki. Makanya sekalian saja ditutup dengan pohon pisang," kata Ketut Dandia, warga Desa Yehembang.
    
Menurut dia, di lokasi jalan berlubang itu sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas, apalagi pada malam hari dan saat turun hujan.
   
 "Banyak kendaraan yang terperosok karena pada saat hujan atau pada malam hari, lubang-lubang itu tidak terlihat oleh pengendara," katanya menuturkan.(Gis/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012