Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, membentuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 atau virus Corona, sebagai wujud upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus Corona di wilayah Badung.

"Pembentukan Satuan Tugas ini sesuai dengan Keputusan Bupati Badung Nomor 104/056/HK/2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan Corona Virus Disease (COVID) di Kabupaten Badung," ujar Sekretaris Daerah Badung, I Wayan Adi Arnawa di Pusat Pemerintahan Badung, Mangupura, Rabu.

Sekda Adi Arnawa menjelaskan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengeluarkan keputusan pembentukan Satuan Tugas itu guna meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan berbagai upaya pencegahan penularan COVID-19 yang memerlukan tim terpadu yang akan bekerja secara sinergis. 

Tim terpadu tersebut, terdiri dari lima Satgas yaitu Satgas Kesehatan yang dikoordinir oleh Kepala Dinas Kesehatan Badung, Satgas Area dan Transportasi Publik dengan Koordinator Kepala Dinas Perhubungan Badung, Satgas Area Institusi Pendidikan yang akan dikoordinir oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Badung, Satgas Komunikasi Publik yang dikoordinir oleh Kadiskominfo setempat serta Satgas Pintu Masuk Kabupaten Badung yang dikoordinir Kepala Dinas Kesbangpol Badung. 

Baca juga: Bupati terbitkan Surat Edaran COVID-19 untuk camat/perbekel se-Badung

Sekda Adi Arnawa mengungkapkan, masing-masing Satuan Tugas juga telah dilengkapi dengan protokol penanganan COVID-19 dan masing-masing memiliki tugas terpadu untuk menyelenggarakan kewaspadaan dan penanggulangan Virus Corona secara menyeluruh sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan, 

"Satuan Tugas yang kami bentuk ini nantinya setiap hari juga akan memberikan laporan perkembangannya kepada Bupati Giri Prasta," ungkapnya.

Ia menambahkan, Badung juga akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk memenuhi seluruh biaya yang ditimbulkan dalam menanggulangi wabah Covid-19 di Kabupaten Badung.

Sekda Adi Arnawa juga berpesan, meskipun pemerintah daerah telah membentuk Satuan Tugas sebagai wujud perhatian dalam upaya-upaya pencegahan penyebaran dan penularan virus Corona, tetapi menurutnya yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana masyarakat dapat selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui makan makanan yang memiliki gizi seimbang, rajin berolahraga dan beristirahat dengan cukup.

"Kami jga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih rajin mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker apabila batuk atau menutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam. Mari semuanya dapat bergerak bersama untuk memerangi virus Corona ini. Kami berharap wabah ini dapat segera berlalu sehingga kehidupan masyarakat dapat kembali normal," ujar Sekda Adi Arnawa.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020