Denpasar (Antara Bali) - Kelompok Nelayan Pesisir Karya Segara Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Bali bertekad untuk melestarikan terumbu karang di sekitar perairan kawasan tersebut, sebagai salah satu daya tarik wisatawan dalam menikmati panorama alam bawah laut.
"Upaya pelestarian itu dilakukan sejak 2003, atau secara terus menerus selama sembilan tahun terakhir, kini mulai membuahkan hasil," kata Ketua Kelompok Nelayan Pesisir Karya (KNPK) Segara Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, I Wayan Patut, Minggu.
Kelompok tersebut sebelumnya telah melakukan peresmian Media Tanam Terumbu Karang yang mendapat kucuran dana tanggung jawab sosial dunia usaha (CSR) Indonesia Eximbank sebesar Rp100 juta.
Ia mengatakan, rintisan untuk melestarikan terumbu karang dilakukan setelah dilihat kondisi terumbu karang sangat rusak.
Kerusakan terumbu karang di perairan Pulau Serangan itu sebelum tahun 2003 itu akibat adanya reklamasi pantai serta prilaku masyarakat yang mengambil batu karang untuk tembok rumah.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Upaya pelestarian itu dilakukan sejak 2003, atau secara terus menerus selama sembilan tahun terakhir, kini mulai membuahkan hasil," kata Ketua Kelompok Nelayan Pesisir Karya (KNPK) Segara Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, I Wayan Patut, Minggu.
Kelompok tersebut sebelumnya telah melakukan peresmian Media Tanam Terumbu Karang yang mendapat kucuran dana tanggung jawab sosial dunia usaha (CSR) Indonesia Eximbank sebesar Rp100 juta.
Ia mengatakan, rintisan untuk melestarikan terumbu karang dilakukan setelah dilihat kondisi terumbu karang sangat rusak.
Kerusakan terumbu karang di perairan Pulau Serangan itu sebelum tahun 2003 itu akibat adanya reklamasi pantai serta prilaku masyarakat yang mengambil batu karang untuk tembok rumah.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012