Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara siap menangani kasus infeksi virus corona baru penyebab COVID-19 di wilayah Bali.
"Kami siap dalam artian sesuai dengan SOP yang ada. Tentu kami juga mempersiapkan ruangan-ruangan jika ada pasien dengan penyakit menular. Begitu juga dengan SDMnya," kata Direktur RSUD Bali Mandara Gede Bagus Darmayasa saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu.
"Mengenai RS untuk perawatan COVID-19, pertama harus mencari informasi ke Dinkes Bali, pertama kalau pasien di bawah 100 atau 50 sementara di tiga rujukan rumah sakit yaitu RSUP Sanglah, RSU Tabanan, dan RSU Sanjiwani Gianyar. Kalau RS lain masih belakangan, salah satunya RS Bali Mandara. Kalau di atas 100 atau mendekati angkat 100 itu di RS PTN Unud, Jimbaran, kalau seandainya ada outbreak (kejadian luar biasa)," ia menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa rumah sakit akan meminta bantuan peralatan medis maupun alat pelindung diri ke Dinas Kesehatan kalau sampai terjadi kejadian luar biasa penyakit.
Menurut dia, sampai sekarang belum ada pasien yang diduga terserang COVID-19 yang dirujuk ke RSUD Bali Mandara.
RSUD Bali Mandara, ia melanjutkan, baru akan menjadi tujuan rujukan setelah tiga rumah sakit yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai fasilitas rujukan penanganan pasien COVID-19 kewalahan.
"Misalnya kalau RSUP Sanglah penuh baru dibawa ke RS lainnya dan supaya ini semua satu pintu dan gampang memonitor," katanya.
"Kami tetap siap sebagai bentuk waspada siapa tahu virus ini outbreak atau mewabah. Kalau ada pasien yang harus kami tangani tentu kita rawat sesuai dengan prosedur dan SOP. Tentu juga yang bekerja dengan SOP seperti menggunakan masker dan APD lengkap," ia menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020