Singaraja (Antara Bali) - Jajaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Buleleng membentuk panitia pengawas lapangan atau PPL guna menjalankan tugas menginventarisasi pelanggaran pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung April 2012.
Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng, I Ketut Rudia, melantik 148 PPL di Singaraja, Selasa, untuk selanjutnya bertugas mengawasi proses pelaksanaan pilkada di seluruh desa/kelurahan di wilayah utara Bali itu.
"Mereka akan mengemban misi memantau jalannya pilkada di tengah kemungkinan ketatnya persaingan antarkandidat bupati dan wakil bupati," katanya.
Hingga saat ini sudah ada empat pasangan calon yang bakal bersaing dalam Pilkada Buleleng, yakni Putu Agus Suradnyana-Nyoman Maharsa dari PDIP dan Koalisi Poros Tengah, Gede Ariadi-Wayan Arta (Partai Golkar,PKPB, dan PAN), Tutik-Nova (Partai Demokrat-Pakar Pangan), dan Wenten Suparlan-Ida Bagus Jodhi (Koalisi Nurani Den Bukit).
Terkait keterlambatan pelantikan PPL, Rudia beralasan karena adanya sinkroniasi waktu dengan seluruh kegiatan Panwaslu.
"Faktor keterlambatan hanya soal waktu saja yang kami sinkronkan dengan semua rencana kegiatan kami," katanya seraya mengakui, pelantikan PPL seharusnya dilakukan 2 Januari 2012.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng, I Ketut Rudia, melantik 148 PPL di Singaraja, Selasa, untuk selanjutnya bertugas mengawasi proses pelaksanaan pilkada di seluruh desa/kelurahan di wilayah utara Bali itu.
"Mereka akan mengemban misi memantau jalannya pilkada di tengah kemungkinan ketatnya persaingan antarkandidat bupati dan wakil bupati," katanya.
Hingga saat ini sudah ada empat pasangan calon yang bakal bersaing dalam Pilkada Buleleng, yakni Putu Agus Suradnyana-Nyoman Maharsa dari PDIP dan Koalisi Poros Tengah, Gede Ariadi-Wayan Arta (Partai Golkar,PKPB, dan PAN), Tutik-Nova (Partai Demokrat-Pakar Pangan), dan Wenten Suparlan-Ida Bagus Jodhi (Koalisi Nurani Den Bukit).
Terkait keterlambatan pelantikan PPL, Rudia beralasan karena adanya sinkroniasi waktu dengan seluruh kegiatan Panwaslu.
"Faktor keterlambatan hanya soal waktu saja yang kami sinkronkan dengan semua rencana kegiatan kami," katanya seraya mengakui, pelantikan PPL seharusnya dilakukan 2 Januari 2012.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012