Singaraja (Antara Bali) - Lapangan Terbang Letkol Wisnu di Kabupaten Buleleng, diproyeksikan menjadi bandar udara untuk melayani penerbangan domestik guna mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah utara Bali.

"Sebagaimana hasil survei investor, Lapter Letkol Wisnu sangat cocok sebagai bandara domestik yang menerbangi rute dekat," kata Bupati Buleleng, Putu Bagiada, di Singaraja, Selasa.

Ia yakin, lapter di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, itu bisa segera dibuka dan dimanfaatkan sebagai bandara domestik, meskipun ada sejumlah investor yang menjajaki kemungkinan menjadikannya bandar udara bertaraf internasional.

Menurut dia, bandara internasional merupakan proyek yang memerlukan waktu dan perencanaan matang sehingga sambil menungu bandara internasional itu terealisasi, Pemkab Buleleng akan mengaktifkan Lapter Letkol Wisnu menjadi bandara domestik.

Langkah itu sebagai upaya percepatan menumbuhkan ekonomi Buleleng. "Setelah Pelabuhan Celukan Bawang resmi menjadi pelabuhan yang bisa disinggahi kapal pesiar, maka dalam waktu dekat Lapter Letkol Wisnu kami jadikan bandara domestik," kata Bupati.

Ia menjelaskan bahwa pengembangan Lapter Letkol Wisnu menjadi salah satu rute penerbangan domestik menyusul tuntasnya perpanjangan landasan pacu sepanjang 1.200 meter dari sebelumnya hanya 700 meter.

Bagiada menargetkan, pada 2012 rute domestik itu sudah bisa dioperasikan sehingga nanti akan menjadi satu-satunya bandara di kawasan utara Bali yang melayani rute dekat, seperti Surabaya, Malang, Semarang, dan Lombok.(T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012