RSUP Sanglah Denpasar, Bali mengadakan simulasi kesiapan penanganan pasien yang diduga tertular virus corona dengan melibatkan beberapa dokter spesialis paru-paru, penyakit dalam, bersama petugas medis lainnya.
"RSUP Sanglah melaksanakan simulasi kalau ada pasien yang dicurigai terinfeksi virus corona. Melalui simulasi ini menunjukkan bahwa RSUP Sanglah siap dari segi medis, paramedis, sarana prasarana, dan secara tindakan medis untuk menangani pasien-pasien yang dicurigai corona," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah dr. I Ketut Sudartana, Sp.B-KBD di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan simulasi itu untuk penyegaran bagi staf dan petugas medis agar setiap saat siap menghadapi kasus penyakit infeksi, seperti virus corona dan kasus lainnya.
Ia menjelaskan selama ini RSUP Sanglah sudah merawat 32 pasien yang terdiri atas 19 pasien dengan status dalam pengawasan, 11 pasien dalam pemantauan, dan dua pasien baru masih dalam perawatan.
"Dari 30 pasien yang pernah dirawat semuanya negatif terjangkit corona dan tidak ada yang masuk kategori 'suspect' (terduga), sekitar 15 orang di antaranya berasal dari China dan sudah pulang semua. Kalau kemarin malam ada dua pasien baru dari China, dan masih dalam perawatan," katanya.
Baca juga: Kadiskes Bali ajak masyarakat kenali ciri orang terkena virus corona
Pihaknya menegaskan bahwa selama ini tidak ada istilah suspect yang ditemukan di RSUP Sanglah, melainkan dua kategori yaitu orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan.
"Pasien dalam pengawasan yang pernah dirawat di RSUP Sanglah, kita masukkan dalam ruang isolasi dan hasilnya semua negatif, dan sampai saat ini Bali aman dan tidak ada pasien terkena corona virus," katanya.
Ia mengatakan simulasi itu rutin dilakukan setiap dua kali setahun, agar petugas medis benar-benar siap menghadapi setiap kasus, baik kasus infeksi maupun gawat darurat bencana alam.
"Kami sudah punya aturan dan selalu harus melakukan penyegaran agar tim selalu siap menghadapi segala bencana dan penyakit apalagi yang bersifat wabah itu sendiri," katanya.
Baca juga: Delapan pasien RSUP Sanglah Denpasar dinyatakan negatif virus Corona
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020