Gianyar (Antara Bali) - Uang tunai senilai Rp400 juta yang disimpan di dalam mobil raib saat oleh pemiliknya ditinggal makan di sebuah warung di Banjar Pagutan, Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Selasa.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 11.30 Wita tersebut bermula dari Rustanto (40) bersama rekannya, Hadi Sukaryo (43), menarik uang tunai dari BCA Cabang Teuku Umar, Denpasar.
Dalam perjalanan pulang dari bank dengan mengemudikan mobil Honda Freed nomor polisi DK-745-VF, korban berniat makan siang di Warung Waja, Banjar Pagutan, dan memarkir mobil itu di sebelah barat restoran tersebut.
Setelah makan bersama rekannya, Rustanto terkejut mendapati kaca mobilnya sudah pecah. Uang senilai Rp400 juta yang disimpan di dalam kantong plastik warna hitam dan diletakkan di bawah jok depan sudah tidak ada di tempat semula.
Kepala Polsek Sukawati, Kompol I Made Witaya, yang mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, berjanji untuk segera menindaklanjutinya.
"Kami masih mendalami laporan korban. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pelakunya sudah dapat teridentifikasi," kata Kapolsek.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Peristiwa yang terjadi pada pukul 11.30 Wita tersebut bermula dari Rustanto (40) bersama rekannya, Hadi Sukaryo (43), menarik uang tunai dari BCA Cabang Teuku Umar, Denpasar.
Dalam perjalanan pulang dari bank dengan mengemudikan mobil Honda Freed nomor polisi DK-745-VF, korban berniat makan siang di Warung Waja, Banjar Pagutan, dan memarkir mobil itu di sebelah barat restoran tersebut.
Setelah makan bersama rekannya, Rustanto terkejut mendapati kaca mobilnya sudah pecah. Uang senilai Rp400 juta yang disimpan di dalam kantong plastik warna hitam dan diletakkan di bawah jok depan sudah tidak ada di tempat semula.
Kepala Polsek Sukawati, Kompol I Made Witaya, yang mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, berjanji untuk segera menindaklanjutinya.
"Kami masih mendalami laporan korban. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pelakunya sudah dapat teridentifikasi," kata Kapolsek.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012