Bangli (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama masyarakat Desa Batur Selatan melakukan penghijauan dengan menanam pohon bambu dan ampupu di kawasan wisata wilayah kaldera Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Jumat.

"Kawasan Gunung Batur dengan danaunya sangat berperan menjaga kelestarian hidrologis bagi wilayah sekitarnya dan Bali pada umumnya. Oleh kerena itu, kegiatan penghijauan ini merupakan wujud pelestarian lingkungan di kawasan setempat yang selama ini telah dieksploitasi untuk kepentingan pariwisata dan sumber penghidupan masyarakat," kata Gubernur Pastika saat memberikan pesan kepada anak-anak dan masyarakat Batur, sesaat sebelum melakukan penanaman.

Lokasi penanaman dua jenis bibit pohon itu tepatnya berada sekitar Pura Bukit Mentik, Desa Batur Selatan, Bangli. Lokasi pura tersebut berada di seputar kaldera Gunung Batur.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali AA Alit Sastrawan mengatakan, bibit pohon ampupu yang ditanam di wilayah Gunung Batur sebanyak 61.500 batang yang merupakan kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali.

"Kegiatan penanaman kali ini merupakan rangkaian penanaman yang terakhir dari jumlah total 61.500 itu, karena sesungguhnya ribuan bibit telah ditanam sejak beberapa waktu lalu," ujarnya.

Gubernur Pastika dalam kesempatan itu juga mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga keanekaragaman hayati yang ada di daerah Batur.

"Batur tidak hanya memberi manfaat fisik dan ekonomis, tetapi juga telah menjadi salah satu kutub spiritual dan hulu daerah Bali. Potensi ini apabila dikelola dengan baik akan memberikan dampak optimal bagi kesejahteraan masyarakat," ucapnya.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012