Bupati Gianyar Made Mahayastra meminta kepada peserta Pemilihan Perbekel (Pilkel) secara serentak dan aparat keamanan pada 19 Januari mendatang berjalan aman, lancar dan damai.

"Persiapan pelaksanaan pilkel sudah lama dan selama masa kampanye tidak ada sedikitpun terjadi gesekan antar calon atau pendukung calon. Tentu iklim yang sejuk dalam berdemokrasi," ungkap Bupati Mahayastra saat menghadiri Deklarasi Kesepakatan Damai Pilkel serentak tahun 2020 di Kantor Polres Gianyar, Rabu.

Apalagi saat deklarasi, Bupati asal Payangan ini melihat calon masing-masing desa tampak duduk berdampingan dan akrab satu sama lain. Ini menunjukkan mereka berkomunikasi dengan baik meski bersaing dalam pilkel.

"Saya berharap tetap aman dan kondusif mengingat Bali sebagai daerah pariwisata  harus dijaga keamanannya," tambah Bupati Mahayastra. 

Hal senada juga diungkapkan Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana,  selama persiapan sampai masa kampanye situasi tetap kondusif.  "Keamanan tetap menjadi prioritas pelaksanaan pilkel," tegas AKBP Dewa Made Adnyana.

Baca juga: KPU Bali usulkan sosialisasi rekam jejak calon kepala daerah

Untuk itu diperlukan peran serta dari semua pihak untuk dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.

Deklarasi diakhiri pembacaan dan penandatanganan kesepakatan bersama dari masing masing calon.

Sebanyak 29 desa akan melaksanakan  Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak pada 19 Januari 2020. Peserta pemilihan perbekel tahun ini, jumlahnya ada 77 calon perbekel yang bertarung memperebutkan kursi perbekel.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020