Simon Vitse memenangi etape pertamanya Reli Dakar 2020 seusai finis tiga menit 25 detik dari pemuncak klasemen Ignacio Casale di etape VI yang menempuh rute Ha'il menuju Riyadh, Arab Saudi, Jumat.
Kendati finis pertama, namun puncak klasemen kategori quad bike masih tetap dihuni oleh Casale yang unggul 38 menit 14 detik dari Vitse, demikian catatan resmi Dakar.
Sementara itu, Giovanni Enrico yang sempat menempati peringkat kedua pada Kamis (9/1) dan berada 31 detik di belakang Vitse hari ini, harus terlempar dari papan klasemen sebab motor roda empatnya mengalami masalah mekanik setelah menjalani balapan hingga 208 km.
Hampir dua jam terhenti, motor roda empatnya tak kunjung berhasil diperbaiki sehingga harapan pebalap Chile itu untuk finis di podium Dakar tahun ini harus pupus.
Di sisi lain, kondisi itu justru dimanfaatkan baik oleh Vitse demi memperlebar jarak dari pebalap lain, terutama ketika memasuki rute Spesial Stage yang berjarak 477 km.
Vitse mengaku medan balapan yang penuh pasir hari itu menjadi salah satu modal yang bagus baginya untuk menghadapi etape selanjutnya yang kemungkinan akan lebih sulit.
Baca juga: Pasukan Mini buat juara bertahan Al-Attiyah
Baca juga: Brabec dan Sainz dominan Dakar 2020
"Saya senang dengan diri saya sendiri. Saya tidak terlalu lelah dan saya bisa mengendarai secara konsisten tanpa membuat kesalahan. Ada semua jenis medan hari ini, dan itu adalah medan yang bagus," kata Vitse setelah menyelesaikan balapan sejauh 830 km.
Selanjutnya, para pebalap akan beristirahat satu hari dari balapan sebelum meneruskan etape VII pada Minggu yang menempuh rute 741 km dari Riyadh menuju Wadi Al Dawasir dengan Spesial Stage 546 km.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
Kendati finis pertama, namun puncak klasemen kategori quad bike masih tetap dihuni oleh Casale yang unggul 38 menit 14 detik dari Vitse, demikian catatan resmi Dakar.
Sementara itu, Giovanni Enrico yang sempat menempati peringkat kedua pada Kamis (9/1) dan berada 31 detik di belakang Vitse hari ini, harus terlempar dari papan klasemen sebab motor roda empatnya mengalami masalah mekanik setelah menjalani balapan hingga 208 km.
Hampir dua jam terhenti, motor roda empatnya tak kunjung berhasil diperbaiki sehingga harapan pebalap Chile itu untuk finis di podium Dakar tahun ini harus pupus.
Di sisi lain, kondisi itu justru dimanfaatkan baik oleh Vitse demi memperlebar jarak dari pebalap lain, terutama ketika memasuki rute Spesial Stage yang berjarak 477 km.
Vitse mengaku medan balapan yang penuh pasir hari itu menjadi salah satu modal yang bagus baginya untuk menghadapi etape selanjutnya yang kemungkinan akan lebih sulit.
Baca juga: Pasukan Mini buat juara bertahan Al-Attiyah
Baca juga: Brabec dan Sainz dominan Dakar 2020
"Saya senang dengan diri saya sendiri. Saya tidak terlalu lelah dan saya bisa mengendarai secara konsisten tanpa membuat kesalahan. Ada semua jenis medan hari ini, dan itu adalah medan yang bagus," kata Vitse setelah menyelesaikan balapan sejauh 830 km.
Selanjutnya, para pebalap akan beristirahat satu hari dari balapan sebelum meneruskan etape VII pada Minggu yang menempuh rute 741 km dari Riyadh menuju Wadi Al Dawasir dengan Spesial Stage 546 km.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020