Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta dua remaja yang menjadi duta dari provinsi setempat dapat menunjukkan prestasi yang terbaik saat mengikuti ajang pemilihan Putra-Putri Wisata Nasional Tahun 2020 di Jakarta.
"Tunjukkan yang terbaik agar tidak dipandang remeh," kata Wagub Bali saat bertemu dengan Ni Komang Ari Budiani dan I Dewa Yogi Ari Dwipayana yang akan mengikuti ajang pemilihan tingkat nasional Putra-Putri Wisata 2020, di Denpasar, Rabu.
Cok Ace berpesan, agar dalam mengikuti ajang pemilihan itu, keduanya menjaga citra daerah Bali dengan menjaga etika saat berinteraksi dengan peserta yang datang dari seluruh Indonesia.
"Kalian harus mampu menunjukkan kemampuan terbaik karena dalam setiap ajang pemilihan, Bali hampir selalu berhasil menyita perhatian," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Tokoh atau "penglingsir" Puri Ubud inipun mengapresiasi semangat generasi muda untuk mengikuti ajang-ajang pemilihan seperti ini. Tak hanya bertujuan mengejar prestasi, ajang tersebut juga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman.
Baca juga: Pemprov Bali beri "Desa Wisata Award" kepada desa berprestasi
Sementara itu, Ketua Yayasan Amara Bhuwana Sastra (ABSA) Parajun Yudistira selaku fasilitator menyampaikan pihaknya memang memberi kesempatan kepada generasi muda di pedalaman untuk mengikuti ajang pemilihan ini.
"Kami sengaja tidak memilih mereka yang sudah terbiasa ikut ajang pemilihan seperti model. Kami beri kesempatan anak muda di pedalaman. Kita tunjukkan bahwa anak-anak kita yang di desa juga punya potensi untuk berkembang," ujarnya.
Yudistira menambahkan, yayasan yang dikelolanya memang bertujuan menggali dan mengembangkan potensi anak-anak kurang mampu di wilayah pelosok.
Dua orang wakil duta Bali akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti proses karantina pada 28 Januari 2020 mendatang dan puncak pemilihan akan digelar pada 31 Januari 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Tunjukkan yang terbaik agar tidak dipandang remeh," kata Wagub Bali saat bertemu dengan Ni Komang Ari Budiani dan I Dewa Yogi Ari Dwipayana yang akan mengikuti ajang pemilihan tingkat nasional Putra-Putri Wisata 2020, di Denpasar, Rabu.
Cok Ace berpesan, agar dalam mengikuti ajang pemilihan itu, keduanya menjaga citra daerah Bali dengan menjaga etika saat berinteraksi dengan peserta yang datang dari seluruh Indonesia.
"Kalian harus mampu menunjukkan kemampuan terbaik karena dalam setiap ajang pemilihan, Bali hampir selalu berhasil menyita perhatian," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Tokoh atau "penglingsir" Puri Ubud inipun mengapresiasi semangat generasi muda untuk mengikuti ajang-ajang pemilihan seperti ini. Tak hanya bertujuan mengejar prestasi, ajang tersebut juga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengalaman.
Baca juga: Pemprov Bali beri "Desa Wisata Award" kepada desa berprestasi
Sementara itu, Ketua Yayasan Amara Bhuwana Sastra (ABSA) Parajun Yudistira selaku fasilitator menyampaikan pihaknya memang memberi kesempatan kepada generasi muda di pedalaman untuk mengikuti ajang pemilihan ini.
"Kami sengaja tidak memilih mereka yang sudah terbiasa ikut ajang pemilihan seperti model. Kami beri kesempatan anak muda di pedalaman. Kita tunjukkan bahwa anak-anak kita yang di desa juga punya potensi untuk berkembang," ujarnya.
Yudistira menambahkan, yayasan yang dikelolanya memang bertujuan menggali dan mengembangkan potensi anak-anak kurang mampu di wilayah pelosok.
Dua orang wakil duta Bali akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti proses karantina pada 28 Januari 2020 mendatang dan puncak pemilihan akan digelar pada 31 Januari 2020.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020