Negara (Antara Bali) - Hanya dalam hitungan hari, jajaran Reskrim Polres Jembrana berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Abdul Kadir, tukang ojek yang tewas dengan belasan luka tusuk.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap Erwin Wikjakmika, 25 tahun, yang tidak lain adalah tetangga korban di Dusun Kerobokan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Erwin yang sempat kabur ke Jawa tertangkap di Stasiun Tanjungwangi, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang, Rabu (28/12).
Setelah menangkap Erwin, polisi langsung membawanya untuk menunjukkan barang bukti sepeda motor milik korban yang ia bawa kabur sampai ke Malang, Jawa Timur.
Kepala Dusun Kerobokan, Khalid saat dikonfirmasi membenarkan Erwin adalah warganya namun berasal dari Blitar, Jawa Timur, yang menikah dengan seorang janda warga Dusun Kerobokan.
Menurut Khalid, sehari-hari Erwin biasa-biasa saja, dan laki-laki ini pernah bekerja disalah satu pabrik di Desa Pengambengan.
"Tapi beberapa waktu terakhir saya tidak tahu persis apa pekerjaannya, kayaknya sih serabutan," katanya.
Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pelaku pembunuhan Abdul Kadir sudah tertangkap.
Namun Sandi yang didampingi Kasat Reskrim AKP Ketut Suparta minta awak media untuk bersabar dulu saat ditanya motif pembunuhan ini. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap Erwin Wikjakmika, 25 tahun, yang tidak lain adalah tetangga korban di Dusun Kerobokan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Erwin yang sempat kabur ke Jawa tertangkap di Stasiun Tanjungwangi, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang, Rabu (28/12).
Setelah menangkap Erwin, polisi langsung membawanya untuk menunjukkan barang bukti sepeda motor milik korban yang ia bawa kabur sampai ke Malang, Jawa Timur.
Kepala Dusun Kerobokan, Khalid saat dikonfirmasi membenarkan Erwin adalah warganya namun berasal dari Blitar, Jawa Timur, yang menikah dengan seorang janda warga Dusun Kerobokan.
Menurut Khalid, sehari-hari Erwin biasa-biasa saja, dan laki-laki ini pernah bekerja disalah satu pabrik di Desa Pengambengan.
"Tapi beberapa waktu terakhir saya tidak tahu persis apa pekerjaannya, kayaknya sih serabutan," katanya.
Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pelaku pembunuhan Abdul Kadir sudah tertangkap.
Namun Sandi yang didampingi Kasat Reskrim AKP Ketut Suparta minta awak media untuk bersabar dulu saat ditanya motif pembunuhan ini. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011